Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Mekanik Asing Belajar soal Mercy Unimog ke Indonesia

Kompas.com - 01/12/2015, 15:05 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Kendati truk medium serba guna Mercedes-Benz Unimog tidak dijual ke konsumen private, Indonesia adalah lokasi terpilih buat pelatihan mekanik dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Utara yang mau mempelajarinya.

Eko Setiyodiwarno, Deputy Director Aftersales Training Department Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), menjelaskan, fasilitas pusat pelatihan di Ciputat, Tangerang Selatan, yang berdiri sejak 1978 telah didaulat prinsipal pusat di Jerman sebagai Central of Competen untuk truk, bus, dan van.

Mekanik yang mau belajar tentang truk datang ke Indonesia, apabila ingin menimba ilmu tentang mobil penumpang ke Singapura, dan perbaikan bodi ke Taiwan.  “Kita ditunjuk memberikan training truk ke negara di sekitar kita. Bahkan di beberapa aktivitas tertentu, untuk Australia dan Papua Nugini, jelas Eko, Selasa (1/12/2015).

Selain mengundang mekanik datang untuk belajar, atas permintaan tertentu pelatih bersertifikat internasional Mercedes-Benz dari Indonesia juga dikirim ke luar negeri untuk memberikan materi pelatihan. Eko mengatakan metodenya ada dua, pelatih melatih pelatih atau pelatih melatih mekanik.

“Baru dua pekan lalu kita menyelesaikan paket program dengan Vietnam untuk pelatihan Unimog,” ungkap Eko.

Di dalam negeri, Mercedes-Benz Indonesia mengaku hanya menjual Unimog untuk membantu kepolisian dan militer. Bila masih ingat, tahun lalu Unimog 1300L milik massa pendukung Prabowo-Hatta diamankan di Polda Metro Jaya karena berusaha menerobos kawat berduri di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.

Cerita lain tentang Unimog yaitu menjadi mobil “pengantar nyawa” duo Bali Nine dari Lapas Kerobokan menuju Bandar Udara Ngurah Rai, di Bali pada awal tahun ini. Mobil yang digunakan adalah Barracuda, tapi sebenarnya kendaraan taktis anti-peluru itu dirancang dengan sasis dan sistem gerak Unimog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Seruan "Kluivert Out" Menggema, Manajer Timnas: Kita Harus Percaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau