Jika sudah telanjur terjebak atau tidak ada jalur lain, ada baiknya mengetahui lebih dahulu kedalaman banjir tersebut sebelum menerobos. Berikut arahan dari Heron, penggawa Bengkel R Speed, di kawasan Duren Sawit, Jakarta.
1. Pelek. Biarkan mobil lain melintasi banjir atau genangan tersebut. Perhatikan seberapa tinggi air yang menggenangi mobil tersebut. Patokan paling mudah adalah pelek. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kondisi kedalaman genangan di mobil Anda.
2. Trotoar. Tinggi trotoar yang ada di pinggir jalan biasanya 20-30 cm. Jika bagian atasnya sudah terendam berarti diperkirakan pelek mobil juga terendam hampir setengah (untuk dimensi 14 inci). Kondisi tersebut relatif aman dilintasi untuk mobil MPV dan SUV dengan ground clearence cukup tinggi. Untuk melintasinya pun harus hati-hati dan menjaga kecepatan (10 kpj) agar tidak menimbulkan ombak dan cipratan air yang masuk ruang mesin.
3. Ombak. Penting untuk diperhatikan adalah ombak yang dihasilkan ketika mobil melintas. Selain itu, lihat juga seberapa cepat ombak kembali menerpa mobil setelah dilintasi (dibelah) mobil. Sebab, patokan ketinggian bisa berubah ketika muncul ombak. Terlebih lagi riaknya bisa masuk ke ruang mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.