2013, Produksi Mobil Indonesia 1,6 Juta Unit

Jakarta, KompasOtomotif — Saat ini, Indonesia nomor dua di ASEAN untuk bisnis dan industri otomotif. Tahun depan, kondisinya akan berubah karena kapasitas produksi mobil otomotif nasional akan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 1,6 juta unit dibanding tahun ini sebanyak 950.000 unit.

Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menjelaskan bahwa cepat atau lambat Indonesia akan menjadi yang terbesar di ASEAN. "Sudah banyak komitmen investasi industri pada tahun ini. Pada 2013 tinggal menunggu realisasinya," komentar Budi di Kantor Kemenperin, Senin (27/8/2012).

Dijelaskan, kapasitas produksi perakitan mobil di Indonesia belum sanggup mencukupi permintaan pasar. Akibatnya, masih terjadi inden untuk beberapa produk laris, seperti pikap, MPV 4x2, dan truk ringan. Kepastian peningkatan produksi ini karena sejumlah merek, seperti Daihatsu, Toyota, Suzuki, Nissan, dan Honda sudah membangun pabrik baru di Indonesia.

ASEAN
Mengacu data Asosiasi Otomotif ASEAN (AFF), sepanjang semester pertama tahun ini produksi dan penjualan mobil di negara-negara ASEAN tercatat 1,93 juta unit atau naik 25,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 1,54 juta unit. Indonesia menduduki peringkat kedua dengan catatan 524.738 unit (naik 37,1 persen) di bawah Thailand sebesar 1,057 juta unit (naik 30,5 persen).

Dari segi penjualan unit di pasar domestik, semua negara anggota ASEAN mencapai angka 1,57 juta unit atau naik 21,8 persen dibandingkan enam bulan pertama tahun sebelumnya sebesar 1,29 juta unit. Penjualan di Indonesia tercatat 535.263 unit (naik 28,2 persen), sedangkan Thailand 605.775 unit (naik 40,2 persen).

"Meskipun banyak yang berkata lain, saya masih optimis Indonesia bisa menembus satu juta unit tahun ini," beber Johnny Darmawan Danusasmita, Ketua III Gaikindo.

Pasar ASEAN (Sumber: AFF)