JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo memutuskan untuk menetap di tim Monster Energy Yamaha setelah mempertimbangkan berbagai hal dan mendapat bujukan dari Direktur Teknis, Max Bartolini.
Meskipun dirinya mengakui, tengah terpuruk bersama pabrikan Jepang itu setelah memenangkan MotoGP 2021. Yamaha M1 yang ditunggangi di sirkuit belum bisa kompetitif dibanding motor lain.
Terbukti pada musim ini di mana tersisa empat seri lagi, Quartararo masih terseok di peringkat 13 dengan koleksi 82 poin saja.
Baca juga: Di Bawah Liberty Media, Jadwal Balap F1 dan MotoGP Tetap Bentrok
Pada musim 2024 di mana dengan empat seri tersisa, dia berada di peringkat 13 dengan koleksi 82 poin saja.
Quartararo pun mengungkapkan apa yang membuatnya mau bertahan di tengah kesulitan yang tengah dialami tim pabrikan Iwata. Salah satunya adalah perubahan cara kerja di dalam tim dan juga bujukan sang Direktur Teknis Yamaha, Max.
"Pada tahun 2023 kemarin, saya secara serius mempertimbangkan untuk meninggalkan tim. Saya menuntut Yamaha mengubah mentalitas mereka, dan membawa orang-orang yang mengetahui kinerja motor untuk masuk ke dalam suatu proyek agar menang," kata Quartararo dilansir Speedweek, Minggu (13/10/2024).
Baca juga: Modifikasi Honda Astrea Prima Bergaya Vespa Klasik
"Max adalah orang di tim yang membujuk saya untuk bertahan di Yamaha. Cara kita bekerja dan mengambil keputusan kini jauh lebih cepat,” tambahnya.
Quartararo melanjutkan, di masa lalu mereka hanya butuh waktu satu minggu atau satu bulan saja untuk bisa melakukan perbaikan di motor.
“Para insinyur Jepang juga mempercayai Max. Perubahan ini menjadi alasan utama saya tetap bersama Yamaha,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.