Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Hyundai, Malah Menjadi Berkah bagi Pabrik Handal

Kompas.com - 22/01/2025, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Handal Indonesia Motor (HIM) sedang membangun pabrik perakitan baru di daerah Cikampek, Purwakarta.

Dengan dua lokasi yang berbeda, Handal mengeklaim mampu memproduksi hingga 50.000 unit per tahun.

Baca juga: Geely Auto Rakit Mobil di Handal Motor

Jongkie Sugiarto, Wakil Komisaris Utama HIM, mengatakan bahwa pabrik perakitan yang sedang dibangun memiliki luas 4-5 kali lebih besar dari yang ada di Pondok Ungu, Bekasi.

Perakitan perdana untuk model terbaru Neta V-II dilakukan di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.NETA Perakitan perdana untuk model terbaru Neta V-II dilakukan di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

"Kapasitas, kalau bicara CKD yang mobilnya dilas dan dicat di sini, itu kita tahap pertama bisa sampai 25.000 unit per tahun," ujar Jongkie kepada wartawan saat ditemui dalam perkenalan Jaecoo ke publik di Jakarta, belum lama ini.

Jongkie menambahkan bahwa selama ini kendalanya ada pada proses pengecatan.

Baca juga: Pabrik Baru Handal Selesai Tahun Depan, 6 Merek Baru Siap Rakit Lokal

Untuk pengecatan, menurut Jongkie, kapasitasnya masih bisa diperbesar.

Geely Auto gandeng Handal Indonesia Motor untuk produksi mobilDok. Geely Auto Geely Auto gandeng Handal Indonesia Motor untuk produksi mobil

"Itu bisa sampai 50.000 unit per tahun. Ditambah kalau misalnya mobil itu sudah dilas dan dicat dari sana (luar negeri), itu sih cepat, mau 10.000 sampai 50.000 unit bisa," kata Jongkie.

"Jadi nanti skemanya dua, CKD dan semi-CKD, itu cukup lah. Nanti kita lihat saja, kalau minatnya masih tinggi, kita bisa tambah besar dan luas," ujarnya.

Jongkie mengatakan bahwa sejak ditinggal oleh Hyundai pada 2020, pihaknya cukup beruntung tidak sampai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Padahal, saat itu sedang terjadi pandemi Covid-19.

"Justru sekarang terus bertambah, jadi berkah. Indonesia ini dilihat oleh merek-merek baru, potensinya luar biasa. Rakyat kita 250 juta, dibanding Thailand, Vietnam, Malaysia, kita masih lebih besar," ujar Jongkie.

Hyundai sendiri saat ini sudah memiliki pabrik sendiri yang memproduksi mobil konvensional Creta hingga mobil listrik Ioniq 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau