Penjualan LSUV di Indonesia Turun Signifikan Menjelang Akhir 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan kendaraan berjenis low sport utility vehicle (LSUV) di Indonesia mencatat penurunan signifikan menjelang akhir tahun, tepatnya pada November 2024.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan LSUV pada bulan tersebut mencapai 6.294 unit, menurun 13,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 7.274 unit.

Meskipun penurunan terjadi, segmen LSUV masih memberikan kontribusi yang berarti terhadap total penjualan mobil nasional, yang mencapai 74.347 unit, dengan sumbangan sebesar 8,4 persen.

Baca juga: Toyota Avanza Dominasi Pasar LMPV Indonesia November 2024

Lihat Foto

Modifikasi Daihatsu Terios Graphite GIIAS 2024(KOMPAS.com/STANLY RAVEL)

Toyota Rush Tetap Mendominasi

Di tengah dinamika pasar yang berubah, Toyota Rush tetap menjadi model LSUV terlaris.

Simpan Alat Peraga Paslon, Camat di Kabupaten Pesawaran Langgar Netralitas ASN

Artikel Kompas.id

Penjualan Toyota Rush pada bulan November mencapai 2.152 unit, meskipun mengalami penurunan sebesar 20,6 persen dibandingkan Oktober yang tercatat 2.711 unit.

Daihatsu Terios berada di posisi kedua dengan penjualan 1.377 unit, mengalami peningkatan tipis sebesar 1,5 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 1.357 unit.

Sebaliknya, Suzuki XL7 mengalami penurunan penjualan sebanyak 3,3 persen, dari 1.368 unit pada Oktober menjadi 1.323 unit pada bulan November.

Mitsubishi Xpander Cross menunjukkan performa yang mengesankan dengan kenaikan signifikan sebesar 39,2 persen, dari 617 unit menjadi 859 unit.

Baca juga: Dampak dan Solusi Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

Lihat Foto

New Mitsubishi Xpander Cross dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (13/8/2022).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Namun, tidak semua model mengalami tren positif; Honda BR-V mencatat penurunan tajam sebesar 56,3 persen, dari 944 unit pada Oktober menjadi hanya 413 unit pada November.

Hyundai Stargazer X juga mengalami penurunan drastis sebesar 55 persen, dari 202 unit menjadi 91 unit.

Dalam konteks lain, Citroen C3 menunjukkan pertumbuhan kecil dengan kenaikan 5,3 persen, dari 75 unit menjadi 79 unit.

Dinamika Pasar yang Terus Berubah

Penurunan penjualan LSUV secara keseluruhan mencerminkan perubahan dinamis dalam pasar otomotif Indonesia.

Meskipun Toyota Rush tetap memimpin, persaingan yang ketat di segmen ini telah menimbulkan tantangan yang signifikan bagi beberapa model.

Dapat disimpulkan bahwa meskipun ada penurunan dalam penjualan LSUV, persaingan yang ketat dan perubahan preferensi konsumen tetap menjadi faktor penting dalam dinamika industri otomotif Indonesia.

Berikut daftar LSUV terlaris di Indonesia November 2024:

1. Toyota Rush: 2.152 unit
2. Daihatsu Terios: 1.377 unit
3. Suzuki XL7: 1.323 unit
4. Mitsubishi Xpander Cross: 859 unit
5. Honda BR-V: 413 unit
6. Hyundai Stargazer X: 91 unit
7. Citroen C3: 79 unit
8. DFSK Glory 560: 0 unit

Daftar LSUV terlaris di Indonesia Oktober 2024:

1. Toyota Rush: 2.711 unit
2. Suzuki XL7: 1.368 unit
3. Daihatsu Terios: 1.357 unit
4. Honda BR-V: 944 unit
5. Mitsubishi Xpander Cross: 617 unit
6. Hyundai Stargazer X: 202 unit
7. Citroen C3: 75 unit
8. DFSK Glory 560: 0 unit

*data Gaikindo (diolah)