Pilihan Perkakas Nirkabel, Bikin Praktis Servis Kendaraan

JAKARTA, KOMPAS.com - Servis kendaraan bisa dilakukan sendiri di rumah jika memiliki perkakas. Sekarang ini, sudah banyak pilihan perkakas pembuka baut nirkabel yang bikin praktis servis kendaraan.

Salah satunya adalah perkakas keluaran Hasston. Dengan perkakas ini, tidak hanya membuat pekerjaan servis kendaraan menjadi lebih praktis. Tapi, waktu pengerjaan juga lebih singkat.

Baca juga: Pilihan Perkakas Otomotif buat Bengkel Rumahan

Willi, Brand Supervisor Hasston, mengatakan, perkakas yang memiliki fungsi utama untuk membuka dan mengencangkan baut ini ditenagai oleh baterai lithium-ion 4 Ah 21 volt. Selain itu, mengandalkan motor brushless yang memiliki kekuatan puntir 330 Nm dan sudah mendukung pengisian cepat (fast-charging).

Dok. Hasston Perkakas nirkabel Hasston

"Cordless Impact Wrench multifungsi memiliki fitur tombol bolak-balik, tampilan torsi, dan berbagai indikator untuk mempermudah pengguna, serta dilengkapi dengan dua baterai, aksesori seperti soket kunci pas soket dan fitur soket screwdriver," ujar Willi, dalam keterangan resminya.

Hasston juga tidak hanya memikirkan soal penjualan perkakasnya saja. Tapi, ada juga kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan.

Baca juga: Lebih Praktis, Ini Pilihan Paket Perkakas Mobil Tanpa Kabel

Belum lama ini, Hasston memberikan donasi perkakas ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 56 Pluit, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dok. Hasston Tanggung jawab sosial perusahaan Hasston

Salah satu rangkaian kegiatan ini adalah program Servis dan Ganti Oli Gratis untuk peserta didik dari berbagai SMK swasta dan negeri di wilayah Jabodetabek, masyarakat sekitar sekolah, hingga pengemudi ojek online.

Ngadina, Kepala Sekolah SMKN 56, turut memberikan apresiasi terhadap program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan Hasston.

Dok. Hasston Perkakas nirkabel Hasston

”Kami berharap sinergi yang sudah terjalin dengan Hasston dapat lebih ditingkatkan ke tahap Prakerin (Praktik Kerja Industri) dan juga pembukaan Kelas Industri," kata Ngadina.