JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak masyarakat diprediksi akan melakukan perjalanan barat dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Salah satu rute utama yang dilewati adalah Tol Trans Jawa.
Beberapa pihak menyebutkan puncak arus libur Nataru akan terjadi pada tanggal 22-23 Desember 2024. Namun, tidak menutup kemungkinan kepadatan arus lalu lintas terjadi juga pada tanggal lainnya.
Baca juga: 4 Cara Mengecek Kondisi Lalu Lintas Selama Libur Nataru secara Online
Pasalnya, masih ada beberapa karyawan yang bekerja di tanggal 24 Desember 2024. Sehingga, arus libur Nataru diyakini masih akan terus terjadi.
Untuk memantau atau mengecek arus lalu lintas di Tol Trans Jawa, bisa gunakan beberapa aplikasi, seperti Google Maps, Waze, Tol Kita, Travoy, hingga RTTMC. Sehingga, jika terjadi kepadatan lalu lintas maka pengendara bisa mengantisipasinya lebih awal.
Sedangkan untuk mengecek tarif tol, pengendara bisa menggunakan fitur pada aplikasi Travoy buatan Jasa Marga. Cara lain mengeceknya adalah menggunakan situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Baca juga: Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024
Berikut ini perkiraan akumulasi tarif Tol Trans Jawa (Golongan I) untuk masing-masing kota tujuan:
1. Jakarta - Bandung : Rp 72.000
2. Jakarta (via Jalan Tol Jakarta - Cikampek) - Semarang (via GT Kalikangkung) : Rp 440.000
3. Jakarta (via Jalan Tol Jakarta - Cikampek) - Yogyakarta (via GT Banyudono) : Rp 536.500
4. Jakarta (via Jalan Tol Jakarta - Cikampek) - Surabaya (via GT Warugunung) : Rp 859.500
Rincian Tarif Tol Trans Jawa
Jakarta - Cikampek : Rp 27.000
Cikampek - Padalarang : Rp 45.000
Cikopo - Palimanan : Rp 132.000
Palimanan - Kanci : Rp 13.500
Kanci - Pejagan : Rp 31.500
Pejagan - Pemalang : Rp 66.000
Pemalang - Batang : Rp 53.000
Batang - Semarang : Rp 111.500
Semarang - Solo : Rp 92.000
Semarang ABC : Rp 5.500
Solo - Ngawi : Rp 131.000
Ngawi - Kertosono : Rp 98.000
Kertosono - Mojokerto : Rp 55.000
Mojokerto - Surabaya : Rp 43.500
Surabaya - Gempol : Rp 6.000