JAKARTA, KOMPAS.com – Kesalahan dalam menggunakan lampu sein masih sering ditemukan di jalan raya dan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
Meskipun terlihat sederhana, lampu sein memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan berkendara, khususnya sebagai alat komunikasi antar pengguna jalan.
Beberapa pengendara kerap mengabaikan cara penggunaan sein yang benar, seperti menyalakan lampu sein tanpa alasan atau lupa mematikannya setelah bermanuver. Kondisi ini tidak hanya membingungkan pengendara lain, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, penggunaan lampu sein harus menjadi kebiasaan yang dilakukan dengan disiplin.
Baca juga: Simak Ketentuan Opsen Pajak Kendaraan di Jakarta
"Penggunaan lampu sein harus dilakukan secara tepat waktu dan sesuai kebutuhan agar pengendara lain dapat mengantisipasi pergerakan kita dengan baik," ujar Agus kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2024).
Agus menambahkan, idealnya lampu sein dinyalakan minimal 30 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur. Setelah selesai bermanuver, lampu sein juga wajib dimatikan untuk mencegah kebingungan di antara pengendara lain.
“Sering lupa mematikan sein setelah belok bisa membuat pengendara lain salah paham dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” katanya.
Selain itu, aturan keselamatan berkendara yang tertuang dalam Pasal 112 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan juga menegaskan pentingnya penggunaan lampu sein.
Pengendara wajib memberikan isyarat dengan lampu sein sebelum berpindah jalur, berbelok, atau memutar arah. Pelanggaran aturan ini dapat dikenakan sanksi berupa denda atau hukuman sebagaimana diatur dalam Pasal 294.
Kesalahan penggunaan lampu sein tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Pengendara yang tidak konsisten dalam menggunakan lampu sein cenderung menurunkan kepercayaan pengguna jalan lain, sehingga menciptakan suasana berkendara yang kurang aman.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Kenjeran, Sopir Mercy Terbukti Mabuk
"Bijak menggunakan lampu sein tidak hanya mengurangi potensi kecelakaan, tetapi juga menciptakan budaya berkendara yang nyaman dan aman untuk semua pengguna jalan," kata Agus.
Dengan langkah kecil seperti disiplin menggunakan lampu sein, pengendara dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.