JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Forza bermain di segmen skuter bongsor kelas 250cc. Motor ini pertama kali meluncur di Indonesia pada 2018 dan mendapatkan sejumlah pembaruan pada 2021.
Setelah hampir empat tahun, Kompas.com kembali mencoba merasakan sensasi berkendara menggunakan Forza Model Year 2021.
Baca juga: Jelang Nataru, DAMRI Telah Menjual 12.000 Tiket Bus AKAP
Kali ini, Forza 2021 diajak bepergian jarak jauh Jakarta-Sukabumi, pulang-pergi dengan total jarak tempuh sektar 275 Km.
Ternyata, motor yang didatangkan utuh dari Thailand ini masih menyenangkan untuk dikendarai.
Menyenangkan karena meskipun belum ada pembaruan lagi, tampilannya masih terbilang up to date dan tidak ketinggalan zaman. Desain yang aerodinamis dan lancip masih cocok dengan tren skutik bongsor masa kini.
Secara keseluruhan, tampilan bodi Forza 2021 mengusung desain dengan lekukan tajam dan lampu depan besar yang mirip dengan PCX 160 (generasi kedua).
Baca juga: Cara Aman Parkir Mobil di Musim Hujan
Lebih dari sekali Kompas.com diajak ngobrol oleh orang asing saat berhenti di minimarket karena penasaran saat melihat Forza secara langsung. Sebab menurut orang tersebut motor ini lumayan jarang ditemui di jalan raya. Mayoritas suka karena tampilannya elegan tapi terkejut saat tahu harganya.
Fitur yang ditawarkan juga cukup lengkap untuk mendukung touring. Klaster instrumen menampilkan informasi kecepatan, takometer, serta layar digital dengan negative display backlight di tengahnya.
Selain itu, ada informasi tambahan seperti odometer, range, konsumsi BBM, suhu udara, voltase aki, dan beberapa indikator seperti kontrol traksi, ABS, status kunci motor, overheat, serta level oli dan pass beam.
Baca juga: Produsen Pelumas Ini Kasih Promo buat Konsumen Loyal
Berkendara semakin percaya diri sebab sudah ada fitur Honda Selectable Torque Control.
Secara sederhana HSTC berfungsi untuk mencegah roda belakang slip (geser) atau kehilangan traksi yang dapat terjadi pada saat akselerasi, terutama di permukaan jalan yang licin, basah, atau saat cuaca buruk.
HSTC dapat diatur tingkat intervensinya. Pengendara bisa memilih diaktifkan atau dimatikan, tergantung pada kondisi berkendara dan preferensi pribadi.
Kompas.com sendiri terus menyalakan fitur ini terutama saat kondisi hujan dan jalan basah. Meski berkendara tidak terlalu kencang, pengaktifan HSTC ini membuat rasa berkendara jadi lebih percaya diri.
Kemudian untuk kepraktisan membawa barang, konsol boks di sebelah kiri dapat menampung dua botol minum ukuran 660 ml atau telepon genggam.
Baca juga: Cara Agar Mobil Matik Tidak Mundur Saat Kondisi Macet di Tanjakan
Bagi yang ingin mengisi daya ponsel, tersedia soket charger Tipe C, menggantikan model lighter yang sebelumnya ada. Laci di sebelah kiri ini juga terintegrasi dengan kunci setang, sehingga laci tidak bisa dibuka saat setang terkunci.
Fitur lain yaitu bagasi Forza 2021 cukup luas, dengan kapasitas 48 liter yang dapat menampung dua helm full face serta beberapa barang tambahan yang berguna saat touring.
Baca juga: Polisi Imbau Tidak Gunakan Travel Gelap Saat Libur Nataru
Spesifikasi mesin Forza 2021 memiliki diameter x langkah 67 mm x 70,7 mm dengan kapasitas 249 cc. Mesin berkarakter overstroke ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 22,7 Tk pada 7.500 rpm dan torsi 24 Nm.
Secara keseluruhan tenaga Forza 2021 cukup untuk berkendara sehari-hari atau keluar kota. Akselerasi 0-80 Kpj mudah. Tarikannya cepat tapi lembut bukan yang tipe "ngejambak" ke belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.