Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan SPBKLU Swap Energi Tembus 1.600 Titik pada 2024

Kompas.com - 08/12/2024, 17:31 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai salah satu pionir infrastruktur kendaraan listrik, PT Swap Energi Indonesia telah membangun ribuan jaringan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Irwan Tjahaja, CEO PT Swap Energi Indonesia, mengatakan, perusahaan terus meningkatkan jumlah SPBKLU di Tanah Air.

“Total swap baterai di Jakarta ada 800 titik, secara keseluruhan 1.600 titik di Indonesia,” ujar Irwan, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Viral, Toyota Avanza Kehilangan Ban dan Pelek Saat Parkir

Baterai Swap Energi Indonesia sekarang diproduksi oleh ABC LithiumKompas.com/Donny Baterai Swap Energi Indonesia sekarang diproduksi oleh ABC Lithium

“Kami tahun depan mau fokus di Surabaya, sama Kabupaten di Jabodetabek. Mungkin tambah sekitar 500 titik lagi,” kata dia.

Sebagai informasi, SPBKLU milik Swap Energi Indonesia sekarang telah didukung oleh Intercallin selaku produsen baterai ABC Lithium.

Intercallin saat ini sudah membuat baterai untuk kendaraan listrik, baik berupa cell cylindrical atau bentuk pack.

Baca juga: Tarif Pawang Hujan di Balapan Mobil Indonesia, Bisa sampai Rp 50 Juta

Swap Energi menyediakan ribuan SPBKLU yang tersebar melalui jaringan Alfamidi, Alfamart, dan Shell, untuk area Jabodetabek.

Sedangkan di Bali, SWAP Poin sudah tersebar di berbagai titik strategis jaringan Circle-K. Untuk menemukannya, konsumen bisa menggunakan aplikasi Swap Energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau