Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mobil Terjebak di Pasir, Begini Cara Mengeluarkannya

Kompas.com - 08/12/2024, 16:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi di sepanjang pantai saat ini banyak dilakukan oleh pemilik mobil, tak hanya untuk kebutuhan konten saja, namun hal tersebut bisa jadi mimpi bagi beberapa orang.

Namun, bagi pengemudi sebaiknya berhati-hati. Sebab, ketika permukaan pasir yang dijadikan titik berhenti tidak padat bisa membuat roda kendaraan terjebak hingga mobil sulit digerakkan.

Seperti video dalam unggahan akun Instagram @chirocivic. Pada tayangan itu tampak mobil Sport Utility Vehicle (SUV) lawas yang terjebak pasir pantai Madasari, Pangandaran, Jawa Barat. Sejumlah orang hingga satu unit mobil dikerahkan untuk menarik mobil tersebut keluar dari jebakan pasir pantai.

Baca juga: Jangan Pernah Tempel Barcode MyPertamina di Badan Mobil

“Itu sebetulnya mobil orang lain, pas kita lagi buat konten mobilnya terjebak dan kita coba buat keluarkan. Mobilnya Suzuki Vitara 4x4, tapi pengemudinya pinjam mobil kakaknya jadi kurang paham untuk menggunakan mobil 4x4” kata Kartika, pemilik akun Instagram @chirocivic, kepada Kompas.com, Minggu (8/12/2024).

Perlu dipahami, permukaan pasir bisa membuat roda kendaraan terjebak. Bila mengalami hal tersebut, sebaiknya jangan langsung asal menekan pedal gas, apalagi bila mobil tidak memiliki penggerak empat roda.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, jika roda mobil sudah masuk lebih dari seperempat, maka akan sulit keluar dari jebakan pasir. Sebab, semakin di gas roda akan berputar di tempat karena tidak memiliki traksi, yang berakibat mobil makin terjebak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Chiro Civic (@chirocivic)

“Kalau main asal gas, maka roda seperti orang mencangkul berputar di tempat karena selip dan membuat jebakan makin dalam. Penting untuk mengetahui memang lahan berpasir bukan tempatnya mobil-mobil 4x2, apalagi bila pengendara tidak memiliki trik berkendara agar bisa lolos dari jebakan pasir,” ujar Jusri.

Guna menghindari hal tersebut, saat keluar dari medan pasir, hal pertama yang harus dilakukan memastikan kepadatan permukaannya. Bia memang ban sudah mengalami gejala selip, jangan memaksa menambah tenaga karena yang ada akan semakin parah.

Pengemudi bisa mencari material seperti batu atau kayu untuk diselipkan ke permukaan pasir. Pastikan batu atau kayu tersebut diletakan pada bagian roda penggerak sebagai landasan ban untuk mendapat traksi.

Baca juga: Ada PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Harga Motor Honda Bisa Naik Rp 2 Juta

“Selain itu, pengendara juga bisa mengurangi tekanan udara di ban, sekitar 20 sampai 25 persen dari normal. Hal ini untuk membuat ban lebih menapak saat berjalan di pasir,” kata Jusri.

Kendati demikian, bila kondisinya sudah terlanjur terjebak di dalam, sebaiknya jangan memaksakan diri. Sebaiknya segera meminta bantuan agar mobil bisa ditarik keluar dari jebakan pasir.

“Kalau ban sudah masuk setengah, sudah tidak ada solusi, karena sudah sangat sulit untuk dikeluarkan. Baiknya langsung ditarik dengan mobil lain,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau