Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Harga Motor Honda Bisa Naik Rp 2 Juta

Kompas.com - 08/12/2024, 12:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada tahun depan bakal ada sejumlah regulasi baru yang akan diberlakukan oleh pemerintah Indonesia, mulai dari kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari 11 persen menjadi 12 persen, hingga opsen pajak kendaraan.

Bila kenaikan opsen pajak kendaraan dan PPN 12 persen diberlakukan secara bersamaan pada tahun depan, maka akan berdampak serius pada industri otomotif.

Pasalnya, pajak-pajak tersebut bakal berpengaruh terhadap harga jual kendaraan dan akan ditanggung oleh konsumen.

Baca juga: Viral, Toyota Avanza Kehilangan Ban dan Pelek Saat Parkir

Ilustrasi booth Honda di Jakarta Fair 2024Dok. Wahana Honda Ilustrasi booth Honda di Jakarta Fair 2024

Octavianus Dwi Putro Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) membenarkan harga motor Honda bakal naik saat PPN 12 persen dan opsen pajak berlaku.

"Itu tergantung model by model. Kalau simulasi saya ya dengan angka normal nanti area per area bisa lain, kayaknya ada yang lebih tinggi ada yang lebih rendah itu bisa Rp 700.000 sampai Rp 2 juta dengan tipe tertentu," ujar Octa di Cikarang (6/12/2024).

Seperti diketahui, opsen adalah pungutan tambahan pajak yang dilakukan pemerintahan kabupaten atau kota, yang bakal berlaku mulai 5 Januari 2025. Sementara kenaikan PPN dari 11 ke 12 persen juga diwacanakan berlaku tahun depan.

Baca juga: Komparasi Konsumsi BBM Santa Fe Bensin vs Hybrid ke Kawah Kamojang

Meski begitu, ia belum bisa memberikan rincian kenaikan harga jual motor baru Honda di masing-masing daerah. Karena pemerintah daerah setempat memiliki kebijakan terkait penambahan nilai pajak untuk kendaraan bermotor.

"Yang saya dengar Kaltim kalau enggak salah malah turun bukan naik. Jadi makanya saya belum bisa merespon karena ya menunggu nanti finalnya nanti kita hitung. Tapi ya balik lagi kalau apapun beban begini kan mesti dipikirkan dampaknya," ucap Octa.

"Sebagai contoh Jakarta kan enggak naik juga kan. Jakarta tuh enggak naik, option kan dia zero kan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau