Viral, Toyota Avanza Kehilangan Ban dan Pelek Saat Parkir

SEMARANG, KOMPAS.com - Kejadian pencurian ban dan pelek mobil sering terjadi. Belum lama terjadi di Semarang, Jawa Tengah, di mana ada tiga korban yang mengalami peristiwa tersebut.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @infokejadian_semarang, Jumat (6/12/2024), Toyota Avanza yang parkir di depan ruko kehilangan keempat roda dan peleknya, dan digantikan oleh bata ringan atau hebel.

“Diganjel hebel, ban 4 raib kabeh (semua). Infonya sudah ada beberapa korban, info masuk 3 tempat, Jamban Boja, Jatisari Mijen, Beringin Permai Ngaliyan,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Berapa Biaya Ikut Porsche Sprint Challenge Indonesia Satu Musim?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Info Kejadian Semarang Asli (@infokejadian_semarang)

Badai ”Hallyu”, dari Oscar sampai Nobel, Ini Musimnya Segala Korea

Artikel Kompas.id

Pencurian ban mobil ini tentu meresahkan dan merugikan pemilik kendaraan secara finansial, bahkan bisa menambah kekhawatiran masyarakat yang akan meninggalkan kendaraan mereka di tempat umum.

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, sebenarnya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian tersebut.

Meski begitu, Zulpata mengatakan, itu tidak bisa bekerja 100 persen, hanya sebagai pengulur waktu dan menyulitkan pencuri.

"Karena saat ini pencuri lebih canggih, tapi setidaknya ada langkah preventif yang bisa dilakukan pemilik kendaraan," ucap Zulpata kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Benarkah Pasang Throttle Controller Bisa Dongkrak Tenaga Mobil?

Lihat Foto

Pelek mobil VW menggunakan baut khusus yang dijuluki safety bolt, alat ini akan menyulitkan pencuri untuk mengambil pelek.(Kompas.com/Dio)

Pemilik mobil bisa mengganti kepala nut dengan bentuk yang tidak lazim. Semisal bentuk kembang yang lainnya. Harganya bervariasi, mulai Rp 30.000 sampai Rp100.000.

"Bila ingin lebih aman, bisa juga menggunakan nut yang terkunci. Model ini biasa digunakan untuk ban cadangan yang digantung di belakang mobil. Namun, ketika digunakan memang ada sedikit bunyi dan vibrasi," ucap Zulpata.

Selain itu, bisa juga dengan aktifkan lagi alarm guncangannya. Jadi, ketika mobil terguncang, alarm akan berbunyi.