Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghindari Kopling Rusak Setelah Mobil Terobos Banjir

Kompas.com - 06/12/2024, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Setelah mobil melewati banjir, ada beberapa risiko yang dapat mengancam kondisi kendaraan, terutama pada sistem kopling pada mobil transmisi manual.

Meskipun mobil masih bisa berjalan setelah melewati banjir, tidak berarti komponen kopling tetap aman. Air yang masuk ke ruang kopling bisa menyebabkan karat atau masalah lainnya jika tidak segera ditangani dengan benar.

Iwan, Pemilik Bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, kalau hanya mobil melewati banjir saja, asal ketinggian air tidak sampai melewati separuh ban masih aman.

Baca juga: Cara Mengatasi CVT Mobil yang Terasa Selip

Orang-orang berkendara melewati daerah yang terendam banjir setelah banjir bandang di Shah Alam, dekat Kuala Lumpur, pada 3 Oktober. Kuala Lumpur Malaysia dilaporkan dilanda hujan besar lagi pada Selasa (15/10/2024).EPA-EFE Orang-orang berkendara melewati daerah yang terendam banjir setelah banjir bandang di Shah Alam, dekat Kuala Lumpur, pada 3 Oktober. Kuala Lumpur Malaysia dilaporkan dilanda hujan besar lagi pada Selasa (15/10/2024).

“Namun kita tidak bisa mengetahui apakah air masuk ke ruang kopling atau tidak,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Meskipun mobil dapat melintasi banjir dengan aman tanpa kerusakan yang langsung terlihat, ada faktor lain yang perlu diperhatikan.

“Sepanjang mobil masih bisa berjalan dan air yang dilewati tidak mengandung zat-zat yang merusak biasanya aman-aman saja, karena air yang masuk ruang kopling dan seandainya mobil dijalankan terus dan sudah melewati banjir, maka air akan kering dengan sendirinya,” ucapnya.

Namun, berbeda jika setelah melewati banjir mobil langsung di parkir dalam keadaan masih basah. Dalam kondisi ini, risiko kopling bermasalah bisa terjadi.

Baca juga: Musim Hujan, Jangan Malas Mencuci Kendaraan


“Lain halnya setelah melewati banjir mobil langsung di parkir dalam keadaan masih basah. Maka beberapa hari kemudian akan timbul karat di komponen kopling,” ucapnya.

Iwan melanjutkan, kanvas kopling akan lengket akibat panas matahari dan akibatnya gigi persneling tidak bisa dipindahkan.

“Atau realease bearing bunyi, ini tandanya saat pedal kopling diinjak dan akan terdengar bunyi kresek-kresek di rumah kopling. Kalau sudah begini mau tidak mau harus ganti kopling set,” ucapnya.

“Jadi intinya kondisi mobil harus kering dulu saat mau di parkir setelah melewati banjir, hanya langkah itu yang bisa dilakukan pengguna mobil,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau