Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oli Mesin Mobil Wajib Diganti secara Berkala

Kompas.com - 08/10/2024, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Oli mesin pada mobil wajib diganti secara rutin, karena kualitasnya akan menurun seiring pemakaian. Sebagian besar pabrikan mobil merekomendasikan penggantiannya tiap 6 bulan atau 10.000 Km.

Namun, tak sedikit konsumen berkeyakinan bahwa dengan memilih oli berkualitas tinggi dapat memperpanjang masa pakainya. Bahkan, mereka menganggap oli dengan spesifikasi tertentu bisa dipakai sampai menempuh jarak 15.000 Km.

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan kualitas oli memang menentukan kemampuan atau keawetan masa pakainya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Pemilihan Oli Mesin untuk Mobil Ford Tidak Boleh Sembarangan


“Kualitas oli bisa diketahui dari melihat nilai API Service-nya, semakin tinggi kualitasnya maka kemampuan oli dalam melindungi mesin semakin baik, begitu juga dalam menunjang performa mesin, seperti efisiensi BBM dan tenaga,” ucap Brahma kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sedangkan masa pakai oli, menurut Brahma, sifatnya tidak terikat, dari pabrikan memang menciptakan oli yang mampu digunakan sampai batas yang lebih tinggi dari ketentuan diler sebagai langkah antisipasi masyarakat.

“Misal suatu jenis oli dikatakan oleh diler wajib diganti setelah menempuh jarak 10.000 Km atau 6 bulan, tapi sebenarnya dari kualitas olinya sendiri masa pakainya bisa lebih,” ucap Brahma.

Baca juga: Update Harga Oli Mesin Skutik per Oktober 2024, Shell Naik

Perbandingan kualitas oli mesin di selembar tisuhttps://atlib.info/ Perbandingan kualitas oli mesin di selembar tisu

Hanya saja, Brahma mengatakan, selain kualitas olinya sendiri, ada faktor lain yang membuat oli mesin ini tidak sanggup digunakan dengan masa pakai lebih panjang dari rekomendasi yaitu kontaminan.

“Kontaminan bisa menurunkan kualitas oli, dan ini lebih berpengaruh secara statistik, bisa berupa debu, partikel, air, BBM dan lain sebagainya, hasil lab kami menunjukkan justru yang membuat oli harus ganti karena itu,” ucap Brahma.

Jadi, menurut Brahma, pemakaian oli mesin bisa digunakan sampai 15.000 Km, asalkan zat kontaminan tidak membuat oli rusak. Konsumen bisa melakukan uji lab untuk mengukurnya setelah mobil menempuh jarak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau