Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Oli Mesin Mobil, Baiknya Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh

Kompas.com - 25/09/2024, 19:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pemilik mobil yang masih bingung soal masalah interval pergantian oli mesin, baiknya berdasarkan jarak tempuh atau waktu.

Secara umum, keduanya memang menjadi patokan dasar untuk pergantian oli. Namun, masih bisa dipilah kembali untuk sebagai patokan utamanya.

Brahma Putra Mahayan, Technical Specialists Pertamina Lubricants menjelaskan, kedua patokan tersebut memang menjadi dasar yang biasanya juga dianjurkan oleh pabrikan.

"Kalau mengikuti rekomendasi dari Original Equipment Manufacturer (OEM) maka biasanya menggunakan keduanya. Dari keduanya tinggal melihat mana yang tercapai lebih dulu saja. Baiknya mengikuti dari pembuat kendaraan," ucap Brahma kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jadi Hatchback Terjangkau, Intip Fitur Menarik Suzuki Baleno

Ilustrasi ganti oli mobilDok. Pertamina Ilustrasi ganti oli mobil

Hal senada juga sebenarnya sudah pernah disampaikan Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM).

Menurut Bambang, dari dua patokan yang menjadi dasar untuk pergantian oli mesin, pemilik bisa memilah mana kiranya yang akan tercapai lebih dulu, apakah jaraknya atau waktu.

"Tinggal ambil mana yang lebih dulu tercapai. Apakah waktunya atau jarak, jadi misal jarak belum terpenuhi tapi waktunya sudah, berarti baiknya diganti, begitu juga sebaliknya," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, untuk penggunaan mobil di dalam kota, biasanya dari sisi ketentuan jarak tempuh belum terpenuhi untuk ganti oli. Tapi melihat dari waktunya sudah.

Baca juga: Insentif EV Tahun Depan Belum Putus, Mobil Hybrid Sudah Laku

Dengan demikian, maka harusnya mengambil opsi mengganti oli berdasarkan waktu. Pasalnya, meski secara jarak masih belum terpenuhi, bukan berarti kondisi pelumas di dalam mesin masih optimal.

Hal ini karena mobil yang digunakan di dalam kota cenderung menghadapi kondisi kemacetan, yang membuat mesin dan oli tetap bekerja sehingga memungkinkan terjadinya penurunan kualitas.

ENEOS X SeriesIST ENEOS X Series

"Agar kualitas oli tetap terjaga baiknya yang rutin diganti, karena di dalam oli itu terdapat kandungan adiktif juga yang mungkin kualitasnya sudah menurun seiring berjalannya waktu dan pemakaian. Jadi tinggal disesuaikan dari kedua patokannya tadi mana yang lebih dulu terpenuhi," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau