JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) mengungkapkan bahwa penjualan motor listrik mengalami lonjakan semenjak pemerintah mengeluarkan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk 1 NIK KTP.
Penjualan Polytron EV pun diakui mayoritas berasal dari motor listrik subsidi, di mana terdapat dua model motor listrik yang berhak mendapat insentif pemerintah.
Keduanya adalah Fox-R yang ditawarkan mulai Rp 13,5 juta dan Fox-S yang dijual mulai Rp 11,5 juta setelah memperoleh subsidi.
Baca juga: 10 Provinsi yang Masih Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Electric Vehicle Polytron, mengatakan, saat ini kuota subsidi motor listrik yang diberikan pemerintah sudah habis.
"Kalau kita melihat dari total subsidi pemerintah yang 60.857 unit itu, kami at least sudah kuasai 30 persennya," ujar Ilman di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Artinya, dari jumlah total 60.857 unit motor listrik yang terjual, secara hitung-hitungan jumlah motor listrik Polytron berada di kisaran 18.000 unit.
Baca juga: Suzuki Siapkan Tiga Mobil Listrik, Ada MPV
Dengan habisnya kuota subsidi motor listrik yang diberikan pemerintah, banderol motor listrik Polytron saat ini sudah kembali ke harga normal.
Ilman pun berharap, pemerintah dapat melanjutkan program subsidi motor listrik pada tahun depan.
"Yang kita butuhkan adalah kepastian karena kalau menunggu sesuatu yang tidak pasti kan enggak enak. Kalau misalnya gak ada lagi subsidi, maka kita akan fokus persaingan kepada produknya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.