SOLO, KOMPAS.com - Filter oli mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pelumasan mesin yang tugasnya menyaring kotoran dan partikel kecil lainnya yang dapat terbawa oleh oli selama mesin bekerja.
Namun, seiring pemakaian filter akan terisi oleh kotoran kotoran tersebut, sehingga efektivitas penyaringannya menurun.
Maka dari itu, filter oli perlu diganti secara rutin agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat mengganggu aliran oli ke seluruh bagian mesin.
Baca juga: Waspada Kopling Terbakar karena Salah Pengoperasian di Tanjakan
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, penggantian filter oli mesin mobil dilakukan setiap 10.000 Km atau enam bulan sekali.
“Penggantian filter oli biasanya mengacu pada buku perawatan mobil itu sendiri, umumnya diganti setiap 10.000 Km atau enam bulan, mana yang tercapai lebih dulu. Atau bersamaan dengan penggantian oli mesin,” kata Iwan kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2024).
Iwan juga mengatakan, jika penggantian filter oli disepelekan maka bisa membuat aliran oli terhenti karena mampet dan mesin bisa jebol.
“Makanya disamping pakai kilometer, perlu diperhatikan gejala-gejala mesin, bisa jadi sebelum waktunya ganti tapi filter sudah mepet,” kata Iwan.
Dia juga mengatakan, filter oli sulit diperiksa secara visual karena keberadaanya di dalam.
“Sebaiknya ganti filter setiap ganti oli karena filter oli harganya murah,” katanya.
Baca juga: MG Motor Indonesia Bakal Luncurkan SUV Baru
Sementara, Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, ganti filter oli bisa dilakukan setiap 5.000 Km atau enam bulan sekali.
“Paling mudah setiap ganti oli mesin maksimal 5.000 Km atau enam bulan sekali, mana yang tercapai dahulu sebaiknya segera diganti,” kata Muchlis.
Muchlis juga mengatakan, filter oli mesin yang sudah waktunya diganti umumnya akan berubah warna menjadi hitam pekat.
Dengan mematuhi jadwal penggantian filter oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan, diharapkan usia pakai mesin bisa panjang dan performa mobil tetap terjadi kondisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.