Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati Gejala Motor Injeksi Perlu Servis Segera

Kompas.com - 14/09/2024, 12:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMotor injeksi dikenal lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan model karburator, namun tetap memerlukan perawatan yang tepat. Terkadang, ada tanda-tanda bahwa motor injeksi membutuhkan servis segera, tetapi sering kali diabaikan oleh pengendara.

Abai terhadap gejala ini bisa memperburuk kerusakan dan menyebabkan biaya perbaikan yang lebih mahal.

Salah satu tanda paling umum yang perlu diwaspadai adalah penurunan performa mesin, seperti motor yang terasa "brebet" atau tidak responsif saat digas.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Penyeberangan Feri Layani 14.000 Orang Sehari

Selain itu, konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari biasanya bisa menjadi indikator bahwa ada masalah pada sistem injeksi bahan bakar.

Menurut Purnomo, pengelola bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, masalah pada motor injeksi sering kali muncul karena pengendara menunda perawatan rutin.

“Sebenarnya motor injeksi mudah kok perawatannya, cuma kadang orang malas aja. Akhirnya, komponen seperti injektor atau sensor bisa kotor dan menyebabkan performa menurun,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).

Injeksi motor.Planet ban Injeksi motor.

Ia menambahkan bahwa gejala lain yang harus diperhatikan adalah sulitnya motor dinyalakan di pagi hari atau setelah lama tidak digunakan.

"Kalau pagi-pagi motor sulit menyala, bisa jadi ada masalah di sistem injeksinya. Jangan tunggu sampai mesin mogok di tengah jalan," tambahnya.

Selain itu, lampu indikator check engine yang menyala di panel dashboard juga merupakan peringatan yang tidak boleh diabaikan.

"Kalau lampu indikator menyala, itu sudah sinyal dari ECU bahwa ada masalah di sistem injeksi atau sensor lain. Pemilik motor sebaiknya segera memeriksakan kendaraannya ke bengkel," jelas Purnomo.

Untuk mencegah masalah ini, Purnomo menyarankan pemilik motor injeksi melakukan servis rutin setiap 4.000 hingga 6.000 kilometer.

Baca juga: Pemprov Jakarta Minta Polda Metro Gencarkan ETLE di Jalur Transjakarta

"Servis rutin itu penting, terutama membersihkan injektor dan mengecek komponen elektronik. Kalau dibiarkan, motor bisa mengalami kerusakan lebih serius," tutupnya.

Dengan perawatan yang tepat, motor injeksi bisa tetap dalam kondisi prima dan awet digunakan untuk jangka waktu yang lama. Jangan tunda servis jika sudah muncul tanda-tanda kerusakan pada motor Anda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau