KLATEN, KOMPAS.com -Kontur atau karakter setiap jalan tol sangat beragam, mulai jalan lurus, tanjakan, hingga turunan. Paling penting setiap pengemudi harus paham bagaimana cara melewatinya dengan baik dan benar.
Sebagai contoh, saat memasuki turunan panjang, pengemudi cenderung melakukan perlambatan untuk menjaga kecepatan laju kendaraan.
Dalam hal ini sopir pada umumnya melakukan perlambatan dengan menginjak pedal rem. Padahal cara tersebut dinilai kurang tepat.
Baca juga: Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Apa yang Harus Dilakukan Saat Rem Blong?
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan penggunaan rem utama dapat meningkatkan risiko rem blong.
“Saat di jalan menurun secara otomatis laju kendaraan bertambah, akibat adanya gaya dorong. Sehingga untuk menahan lajunya dibutuhkan rem, pada umumnya pengemudi memanfaatkan rem kaki dengan menginjak pedal,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2024).
Sony mengatakan, jika kondisi turunannya panjang, maka kemungkinan rem tersebut panas dan berpotensi gagal berfungsi, jika diaktifkan secara terus menerus.
Baca juga: Kesalahan Sopir Truk yang Bikin Rem Blong di Jalan Menurun
“Untuk menjaga performa rem tetap prima dan terhindar dari blong, pengemudi perlu menggunakan gigi rendah pada transmisi.
“Dengan begitu, putaran mesin akan tertahan dan laju kendaraan pun terkendali, ini yg dinamakan engine brake,” ucap Sony.
Sony mengatakan, pengemudi perlu membiasakan diri agar setiap kali bertemu jalan menurun untuk menggunakan gigi rendah untuk memperlambat laju kendaraan.
Baca juga: Jenis Rem Blong pada Truk yang Paling Mematikan
“Sekalipun kondisi jalan kosong, ataupun dalam kondisi ada hambatan di depan, sebaiknya menurunkan gigi ke rendah dahulu,” ucap Sony.
Jadi, menurut Sony, setelah pengemudi menggunakan gigi rendah, dalam kondisi tertentu, bisa disusul mengandalkan rem utama sebagai bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.