Pengguna Kendaraan Diimbau Hati-hati Saat Lewat Flyover Manahan Solo

SOLO, KOMPAS.com - Melewati jalan layang, terutama di area yang padat seperti flyover Manahan, Solo, Jawa Tengah membutuhkan kewaspadaan ekstra dari para pengemudi kendaraan bermotor.

Struktur jalan yang lebih tinggi, ditambah dengan pertigaan di tengahnya membuat pengemudi harus fokus dan memperhatikan kecepatan kendaraan, jika tidak maka bisa mengakibatkan kecelakaan.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, pengendara mobil Honda Civic yang mengemudi dalam keadaan mabuk dan berkecepatan tinggi, menabrak pengemudi sepeda motor Honda Supra hingga tewas.

Baca juga: Penjual Sayur Tewas Ditabrak Pengendara Mobil Mabuk di Solo, Keluarga Korban: Usut Tuntas

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mural di dinding jembatan layang Manahan dari udara di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019). Mural tokoh figur Pandawa Lima seperti Yusdistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa menghiasi dinding sepanjang 2500 meter. Fly over Manahan Solo dirancang sepanjang 600 meter dan lebar 9 meter.

Terlepas, dari pengemudi mobil yang mabuk, jalan flyover Manahan khususnya pada pertigaan memang berbahaya dan memiliki risiko tinggi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, lewati flyover itu ada dua bahaya yang akan ditemui, yaitu crosswind dan lebar track terbatas.

“Berkendara di flyover sama dengan di jalan biasa, hanya ada tambahan perhitungan terhadap angin dan lebar track aja, jadi harus berbagi fokus,” kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Siap-siap, Toyota Fortuner Terbaru Meluncur Siang Ini

Seperti yang diketahui, flyover Manahan, Solo ini memiliki pertigaan yang menambah kerumitan lalu lintas di area tersebut, sehingga fokus dan kehati-hatian antar pengendara harus lebih ditingkatkan.

Sony juga mengatakan, kewaspadaan dan perhitungan yang cermat sangat penting untuk memastikan keselamatan saat melewati flyover.

“Di persimpangan itu memang idealnya berhenti atau mengurangi kecepatan, biasakan berhitung dan lihat kanan-kiri. Jika simpangan tiga, hitung tiga detik , empat detik untuk simpangan empat dan seterusnya. Jangan hanya modal yakin untuk melintas,” kata Sony.