KARAWANG, KOMPAS.com - Toyota Indonesia berencana untuk membenamkan teknologi hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV) pada seluruh jajaran produk yang dipasarkan dan diproduksi.
Langkah terkait seiring dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pengurangan emisi kendaraan bermotor dari seluruh lapisan ataupun segmen masyarakat.
"Yah, kita berharap bisa masuk ke segmen-segmen bawah," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam di Karawang, Jawa Barat, Kamis (8/9/2024).
Baca juga: Produsen Perkakas Ini Dukung Tim Balap Lokal Berlaga di Internasional
Hanya saja dengan kondisi pasar yang tengah melambat di tahun ini, nampaknya rencana Toyota meluncurkan produk mobil hybrid baru tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Apalagi, segmen menengah ke bawah sangat sensitif terhadap harga. Pada kesempatan sama, mobil hybrid juga belum diberikan insentif yang membuat banderolnya kurang kompetitif.
Untuk diketahui, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil dari pabrik ke diler selama periode Januari-Juli 2024 turun 17,5 persen yoy menjadi 484.235 unit.
"Segmen bawah ini kan sensitif sekali terhadap harga. Jadi bukan kitanya, tapi konsumen. Daya beli mereka itu yang harus kita bantu," kata Bob.
"Yang namanya teknologi pada tahap awal cost-nya harus ditolong dulu supaya masyarakat bisa menjangkau," ujar dia.
Kendati demikian, Bob mengaku pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk produk hybrid murah dimaksud.
Baca juga: Siap-siap, Toyota Fortuner Terbaru Meluncur Siang Ini
Sebelumnya, Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto menyatakan bila dalam waktu dekat bakal meluncurkan mobil listrik berjenis hibrida alias hybrid untuk model kendaraan sejuta umat di dalam negeri.
Produk ini akan menjadi hybrid produksi lokal ketiga usai Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
"Kalau hybrid kita upayakan semuanya akan produksi Indonesia. Kita memulai dari Kijang Innova karena memang benar-benar sudah dikenal masyarakat, kemudian B SUV. Lalu nanti akan ke model-model mobil sejuta umat, itulah yang kita lakukan," katanya saat ditemui di Park Hyatt, beberapa waktu lalu.
"Kita ingin semakin banyak orang yang berperan dalam pengurangan emisi," kata Nandi.
Hanya saja pada kesempatan itu, ia masih enggan menuturkan lebih jauh perkiraan modelnya. Namun besar kemungkinan, ialah Avanza Hybrid.
"Toyota akan berfokus terhadap model-model yang banyak digunakan oleh masyarakat. Karena Toyota melayani semua segmen, tidak hanya segmen tertentu atau yang sifatnya (khusus) premium,” kata Bob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.