Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Indonesia Academy Cetak 72 Spesialis Industri Otomotif

Kompas.com - 29/08/2024, 17:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


KARAWANG, KOMPAS.com - Toyota Indonesia Academy (TIA) berhasil mencetak SDM ahli dan tersertifikasi, pada Kamis (29/8/2024).

Ada sebanyak 72 lulusan TIA yang terdiri dari 64 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan 8 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).

Seperti diketahui, peningkatan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas manufaktur menjadi fondasi utama dalam aktivitas industri nasional.

Maka dari itu, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan SDM berdaya saing dan berkompetensi maintenance, logistic, dan quality yang siap terjun langsung berkontribusi di dunia kerja.

Baca juga: Amankah Cuci Mobil Pakai Sabun Cuci Piring?

“Kehadiran TIA berperan penting dalam membangun SDM dengan fondasi efisiensi yang kuat. Beberapa target peningkatan mutu, melalui pengenalan advance manufacture technology juga sudah dicanangkan TIA untuk mencetak SDM yang dapat meningkatkan inovasi pekerjaan, untuk mengakselerasi proses produksi manufaktur,” ujar Nandi Julyanto Presiden Direktur PT TMMIN, Kamis (29/8/2024).

Toyota Indonesia Academy (TIA) Kembali Wisuda 72 Mahasiswa --- Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto yang juga menjabat  sebagai Ketua Dewan Pembinan Yayasan Toyota Indonesia Academy (TIA) didampingi Direktur TIA Edy Susilo tengah berbincang dengan para mahasiwa lulusan terbaik TIA untuk program studi D2 jurusan TOPKR dan D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO), di sela acara wisuda TIA untuk program studi D2 TOPKR dan D1 TPMO di TIA Building TMMIN Plant 3 Karawang, Jawa Barat, Kamis (29/08). Sejak didirikan pada 2016, TIA hingga kini berhasil mencetak 327 SDM yang berkarya di TMMIN maupun rantai pasok industri otomotif nasional. Keberadaan lulusan TIA yang kompeten dan bersertfikasi diharapkan mampu bersaing menjawab tantangan industri dan selalu berada di depan perubahan teknologi.Toyota Toyota Indonesia Academy (TIA) Kembali Wisuda 72 Mahasiswa --- Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembinan Yayasan Toyota Indonesia Academy (TIA) didampingi Direktur TIA Edy Susilo tengah berbincang dengan para mahasiwa lulusan terbaik TIA untuk program studi D2 jurusan TOPKR dan D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO), di sela acara wisuda TIA untuk program studi D2 TOPKR dan D1 TPMO di TIA Building TMMIN Plant 3 Karawang, Jawa Barat, Kamis (29/08). Sejak didirikan pada 2016, TIA hingga kini berhasil mencetak 327 SDM yang berkarya di TMMIN maupun rantai pasok industri otomotif nasional. Keberadaan lulusan TIA yang kompeten dan bersertfikasi diharapkan mampu bersaing menjawab tantangan industri dan selalu berada di depan perubahan teknologi.

Mengusung tema kelulusan “Strengthening Student’s Capabilities to Eliminate Inefficiency in Manufacturing” TIA menerapkan transformasi kurikulum Advance Mechatronic dengan melakukan improve proses melalui pendekatan Toyota Production System dan pembekalan berkonsep project based learning.

Kemampuan lulusan TIA juga diasah melalui praktik pelatihan kerja atau pemagangan dan diaplikasikan dalam proses produksi manufaktur.

Tak hanya itu, TIA juga melakukan evaluasi Focus Group Discussion (FGD) bersama para pakar industri untuk mengetahui dan beradaptasi lebih cepat dengan kebutuhan industri, sehingga kurikulum yang diaplikasikan dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi.

Pada tahun ke-2 masa pendidikan, seluruh mahasiswa diberikan program pemagangan industri selama 1 tahun agar lulusan TIA dapat lebih cakap beradaptasi dengan teknologi terbaru di industri manufaktur nasional.

Baca juga: Begini Cara Merawat Sabuk Baja CVT Agar Tidak Putus

Sementara itu, Bob Azam Vice Presiden Direktur PT TMMIN menambahkan, para lulusan TIA yang sudah mengenyam pendidikan karakter dan kurikulum mekatronik, diharapkan dapat lebih cakap meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam proses produksi di manufaktur.

“Eliminasi inefisiensi di proses logistik, peningkatan kemampuan maintenance, dan eskalasi kualitas pekerjaan menjadi tujuan utama pengembangan lulusan TIA agar menjadi SDM yang cakap dan adaptif terhadap perubahan teknologi di industri otomotif nasional,” kata Bob.

Sejak tahun 2019 hingga saat ini, mahasiswa TIA terus menorehkan prestasi di berbagai kompetensi dalam dan luar negeri.

Pada tahun 2024, pencapaian baru telah diukir mahasiswa TIA dengan meraih medali emas dan medali perak pada ajang Asia Pacific Skill Contest di Thailand. Selain mencatatkan prestasi di kancah global, lulusan TIA juga sudah banyak yang menempati posisi sebagai Team Leader di line Press, Assembling, dan Welding Shop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau