Sampai Agustus 2024, DAMRI Operasikan 26 Unit Bus Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com – DAMRI, penyedia transportasi publik terkemuka di Indonesia, bakal terus memperkenalkan bus listrik terbaru mereka pada tahun 2024.

Tercatat sejak Desember 2023, DAMRI telah mengoperasikan 26 unit bus listrik di koridor PT Transportasi Jakarta.

Bus ini dirancang untuk menawarkan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan desain futuristik dan fitur canggih.

Baca juga: Efek jika Oli Gardan Skutik Tidak Diganti secara Rutin

Dokumentasi DAMRI DAMRI kembali mengoperasikan rute Bus Listrik berbasis Buy The Service (BTS) Terminal Purabaya - ITS - Kenjeran Park via Middle East Ring Road (MERR) Surabaya pada Minggu (25/2/2024).

“Armada bus ini memanfaatkan listrik sebagai sumber energi untuk beroperasi,” ujar Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan, dalam keterangan tertulis (16/8/2024).

Interior bus listrik DAMRI dirancang lebih lapang dengan tempat duduk di belakang dan ruang untuk penumpang berdiri di depan.

Bus ini dapat menampung hingga 50 penumpang dengan 33 tempat duduk, menggunakan konfigurasi 2-2 dan 5 di bangku belakang.

Baca juga: Bus Tingkat Pertama Pakai Sasis Scania K450CB Resmi Meluncur

Dilengkapi dengan sistem monitor kamera, tombol darurat, sensor pintu darurat, dan CCTV di berbagai sudut bus. Fasilitas keselamatan lainnya termasuk seatbelt, alat perbaikan darurat, dan kotak P3K.

Fasilitas seperti hand grip, ramp untuk kursi roda, kursi prioritas, dan port USB untuk pengisian daya perangkat memastikan kenyamanan maksimal.

Bus listrik ini termasuk tipe single low entry sehingga terdapat level atau tangga yang membuat posisi lantai belakang bus lebih tinggi dari lantai area depan.

Baca juga: Sudah Berlaku, Nomor SIM Disamakan dengan NIK KTP

DAMRI Kabin bus listrik DAMRI

Armada ramah lingkungan ini dilengkapi perlengkapan keselamatan dan keamanan, termasuk bus camera monitor system, tombol darurat untuk memutus tenaga listrik, tombol apar otomatis di ruang baterai dan control unit.

Bicara soal dapur pacu, bus ini memiliki baterai 322 kWh dengan jarak tempuh 290 km untuk sekali pengisian daya, yang memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk pengisian cepat.

Selain itu, bus ini telah diuji untuk ketahanan terhadap banjir dan situasi darurat lainnya, menjamin keandalan operasional.