JAKARTA, KOMPAS.com - Neta resmi meluncurkan Neta V-II untuk pasar Indonesia. Meski sejatinya merupakan facelift dari Neta V, mobil ini bukan untuk menggantikan saudaranya.
Neta tetap menjual Neta V impor dari China. Sambil kemudian mengisi line up mobil listrik di Indonesia dengan menghadirkan Neta V-II yang dirakit secara lokal di pabrik di Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Pahami Risiko Parkir Mobil Sembarangan di Pinggir Jalan
Kompas.com sebelumnya sudah menjajal Neta V-II test drive dari Jakarta-Bandung dalam sesi tes media. Namun rasanya kurang lengkap jika tidak mencobanya beberapa hari.
Sebelumnya sudah diulas soal eksterior, interior, rasa berkendara dan tes akselerasi. Kini bagian yang bakal dibahas ialah soal konsumsi daya baterai.
Konsumsi daya jadi salah satu fokus utama di mobil listrik. Sebab seperti diketahui bahwa mobil listrik perlu dicas, dan butuh waktu.
Tes konsumsi daya ini dilakukan oleh satu orang pengemudi dengan berat 80 kg. Caranya ialah dengan mengendarai mobil sejauh 60 km dan mencatat besaran konsumsi daya di layar MID.
Baca juga: Bukan Racing, Ini Arti Kode R pada Busi
Cara berkendaranya dibuat senormal mungkin, tidak mencari konsumsi daya paling irit. Pedal gas ditekan jika memang perlu akselerasi yang cepat.
Mode berkendara dipilih dalam posisi mode standar. Waktu tempuhnya bervariasi dari pagi sampai malam hari, menembus macet dan jalan lengang di jalan tol.
Saat tes dilakukan posisi baterai yaitu 50 persen, kemudian menempuh jarak 60 km dan sisa pada 38 persen. Hasilnya didapat ialah 12,6 kWh per kilometer dengan sisa jarak tempuh 152 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.