Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM yang Tercampur Air Bisa Bikin Mesin Mobil Bermasalah

Kompas.com - 14/08/2024, 19:01 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil modern dibekali sistem mesin lebih canggih dengan melibatkan engine control module (ECM) dan perangkat kelistrikan tertutup.

Dengan adanya sistem tersebut, maka setiap ada masalah kelistrikan mesin bisa terdeteksi lebih cepat dengan adanya lampu cek engine.

Cara tersebut tentu dapat mempermudah proses diagnosa masalah mesin. Namun, tidak semua masalah bisa terdeteksi oleh sistem seperti salah satunya bila BBM tercampur air.

Baca juga: Salah Pilih Oli Mesin Bisa Bikin Mobil Lebih Boros BBM


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan untuk mendeteksi suatu masalah pihak bengkel akan mempelajari gejalanya terlebih dulu.

“Selanjutnya akan lebih terbantu dengan alat diagnostik untuk mempercepat proses analisis, tapi bila masalahnya mesin brebet karena kualitas BBM maka tidak bisa terbaca,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2024).

Hardi mengatakan, pemeriksaan harus dilakukan secara manual, dengan memeriksa kondisinya secara langsung di tangki BBM.

Baca juga: Harga Bensin Naik, Ini Solusi agar Mobil Hemat BBM

Tangkapan layar video BBM jenis Pertalite di SPBU Prabumulih diduga dicampur air.Instagram Tangkapan layar video BBM jenis Pertalite di SPBU Prabumulih diduga dicampur air.

“Bisa juga memeriksa kondisi busi, dari sisa pembakaran akan terlihat seperti apa tingkat kualitas pembakarannya, bila ada kandungan airnya maka ujung busi akan kemerahan seperti ada korosi,” ucap Hardi.

Sementara itu, menurut Hardi mesin brebet bisa dipengaruhi oleh banyak hal mulai dari sistem pengapian, suplai udara, kompresi dan BBM.

“Sehingga pemeriksaan memang terkadang membutuhkan waktu lebih lama karena dari semua kemungkinan faktor harus diperiksa satu persatu,” ucap Hardi.

Baca juga: Tanda BBM dalam Tangki Mobil Sudah Minta Dikuras

Ilustrasi nozzle BBM Pertamax Green 95 di SPBU PertaminaDok. Pertamina Ilustrasi nozzle BBM Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina

Berbeda dengan kerusakan sensor atau masalah kelistrikan, menurut Hardi, alat diagnostik akan memberikan petunjuk pemeriksaan.

“Untuk dapat menyimpulkan apakah BBM mengandung air atau tidak kan harus ada bukti, ada gumpalan air di dasar tangki BBM atau tidak, tanpa adanya petunjuk oleh sistem,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau