Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fungsi Karburator Vakum pada Motor Retro

Kompas.com - 17/09/2024, 18:41 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor retro masih memiliki penggemar setia di Indonesia, salah satunya karena karakteristik mesinnya yang unik, termasuk penggunaan karburator vakum.

Karburator vakum sendiri merupakan salah satu komponen penting yang membantu dalam mengatur aliran bahan bakar ke mesin secara lebih efisien.

Teknologi ini banyak digunakan pada motor retro yang mengutamakan kenyamanan berkendara dengan kontrol gas yang halus.

Baca juga: Mengenal Platform DNGA pada 3 Produk Daihatsu di Tanah Air

Menurut Purnomo Situmorang, pemilik bengkel Tamaro Motor, karburator vakum bekerja dengan prinsip perbedaan tekanan udara yang mengatur bukaan skep secara otomatis.

"Karburator vakum ini berbeda dengan karburator konvensional, di mana skep tidak dikontrol langsung oleh grip gas, melainkan oleh vakum yang dihasilkan mesin," kata Purnomo kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2024).

Karburator vakum.kompas.com Karburator vakum.

Purnomo menjelaskan bahwa dengan sistem vakum ini, motor dapat berjalan lebih stabil dalam berbagai kondisi jalan.

"Manfaatnya, motor dengan karburator vakum lebih responsif saat melaju lambat atau di kondisi macet, serta konsumsi bahan bakarnya lebih irit karena pengaturan suplai bensin yang lebih terkendali," katanya.

Baca juga: Aksi Balap Liar Ganggu Warga, Egois sampai Masuk Pekarangan

Karburator jenis ini, meskipun tergolong klasik, masih banyak digemari karena memberikan sensasi berkendara yang berbeda, terutama bagi pecinta motor retro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau