Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Saat Mobil Mengalami Overheat?

Kompas.com - 14/08/2024, 15:21 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin mobil yang mengalami overheat merupakan salah satu masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan parah apabila tidak segera ditangani.

Overheat terjadi ketika suhu mesin naik di luar batas normal, membuatnya tidak bisa berfungsi dengan baik.

Setiap pemilik mobil sebaiknya bisa mengenali tanda-tandanya agar dapat segera mengambil tindakan pencegahan.

Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, menjelaskan bahwa overheat bisa menyebabkan mesin kendaraan nyangkut atau bahkan berhenti berfungsi sama sekali.

Baca juga: Masuk Semester II, Penjualan Daihatsu Lewati 100.000 Unit

"Overheat terjadi ketika mesin terlalu panas hingga mesin tidak dapat berfungsi dengan baik. Ini bisa menyebabkan mesin 'nyangkut' dan tidak bisa bekerja lagi," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2024).

Lung Lung juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa penyebab umum mesin mobil mengalami overheat.

"Kalau overheat biasanya kipas mati, air radiator habis, tutup radiator bocor, atau termostat nyangkut," katanya.

 

Radiator, komponen dalam sistem pendingin mobil.Auto2000 Radiator, komponen dalam sistem pendingin mobil.

Kipas yang mati akan menghambat sirkulasi udara yang diperlukan untuk mendinginkan mesin, sementara air radiator yang habis membuat mesin tidak memiliki cukup cairan untuk menjaga suhu tetap stabil.

Selain itu, tutup radiator yang bocor bisa menyebabkan tekanan dalam sistem pendingin berkurang, mengakibatkan cairan pendingin tidak dapat beredar dengan efektif.

Sementara itu, termostat yang nyangkut atau tidak berfungsi dengan baik juga dapat membuat aliran cairan pendingin terhambat, sehingga mesin menjadi terlalu panas.

 Baca juga: Honda CGX 150, Cafe Racer Ringkas dengan Gaya Klasik

Lung Lung menekankan pentingnya melakukan pengecekan rutin terhadap komponen-komponen ini agar mesin tetap dalam kondisi optimal dan terhindar dari risiko overheat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau