Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Lampu Indikator Rem Menyala, Konsumen Harus Melakukan Ini!

Kompas.com - 10/08/2024, 11:22 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sistem pada mobil dilengkapi lampu indikator sebagai informasi kepada pengemudi terkait performa, termasuk sistem rem.

Namun, tidak semua masalah pada sistem akan diinformasikan lewat indikator tersebut melainkan hanya sebagian saja mengingat sistem yang sederhana.

Lantas, apa arti lampu indikator rem menyala dan apa yang harus dilakukan pengemudi?

Baca juga: Apa Artinya Saat Indikator Rem ABS pada Mobil Menyala?


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, lampu indikator rem terpisah dengan malfunction indicator lamp (MIL) atau cek engine.

Lampu indikator rem berhubungan dengan sensor volume minyak rem di tangki reservoir dan rem parkir, sehingga akan menginformasikan masalah seputar itu saja, masalah lain tidak,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2024).

Meski sederhana, menurut Hardi lampu indikator tersebut cukup penting karena akan memberikan informasi terkait kesehatan sistem rem.

Baca juga: Jangan Telat, Ini Interval Penggantian Minyak Rem Mobil yang Aman

Ilustrasi lampu indikator rem pada mobil Hyundai.com Ilustrasi lampu indikator rem pada mobil

“Kadang untuk memeriksa volume minyak rem secara berkala kan terlewat, nah dengan adanya lampu indikator ini maka pengemudi bisa mengetahuinya ketika hendak melakukan perjalanan,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan volume minyak rem juga bisa mendeteksi beberapa kemungkinan masalah rem seperti adanya kebocoran minyak, kampas mulai tipis dan sejenisnya.

“Bila ada kebocoran minyak maka akan diikuti dengan pedal rem terasa lebih dalam saat diinjak atau adanya tetesan minyak di area pipa dan selang sistem rem,” ucap Hardi.

Baca juga: Benarkah Usia Kampas Rem Mobil Matik Lebih Singkat?

Ilustrasi tuas rem parkir atau rem tangansuzuki.co.id Ilustrasi tuas rem parkir atau rem tangan

Hardi juga mengatakan dengan adanya lampu indikator tersebut maka akan meminimalisasi kemungkinan pengemudi lupa membebaskan rem parkir atau rem tangan.

“Selain dapat membuat roda macet, rem tangan yang masih aktif akan menghambat laju mobil sehingga bisa mengurangi tenaga serta merusak komponen,” ucap Hardi.

Jadi, menurut Hardi ketika lampu indikator rem menyala pengemudi perlu memastikan rem tangan sudah terbebas dan volume minyak rem cukup. Bila minyak rem berkurang secara signifikan maka perlu diperiksa kebocoran minyak untuk menghindari rem blong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau