Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tak Mau Beri Insentif Hybrid, Honda Punya Strategi

Kompas.com - 07/08/2024, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia secara tidak langsung telah memutuskan tidak akan memberikan insentif kepada mobil hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV).

Hal tersebut diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memastikan tidak akan ada perubahan ataupun penambahan kebijakan baru pada sektor otomotif pada tahun ini.

Baca juga: Cara Ultimate Journey Berbagi Pengalaman Inspiratif

"Kalau kita lihat, penjualan dari mobil hybrid hampir dua kali penjualan BEV. Jadi sebenarnya product hub hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang," kata Airlangga, Senin (5/8/2024).

All New Honda CR-V Hybrid di GIIAS 2023 jadi daya tarik pengunjungKompas.com/Donny All New Honda CR-V Hybrid di GIIAS 2023 jadi daya tarik pengunjung

Menanggapi hal tersebut, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, percaya bahwa apapun kebijakan yang dilakukan pemerintah baik untuk industri otomotif dalam negeri.

“Pada dasarnya kami percaya bahwa setiap kebijakan pemerintah pasti telah mempertimbangkan berbagai aspek untuk mendukung ekonomi dan pertumbuhan industri,” ujar Billy kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Billy menyiratkan, dengan atau tanpa insentif yang diberikan pemerintah program pengenalan mobil hybrid Honda tetap berjalan.

Baca juga: Cara Daihatsu Wujudkan Pabrik yang Lebih Ramah Lingkungan

“Kami telah memiliki strategi untuk pengenalan hybrid berdasarkan regulasi yang ada saat ini,” ujar Billy.

“Meskipun kami percaya bahwa pemberian insentif memang berpotensi semakin menumbuhkan permintaan konsumen dan berdampak positif terhadap pasar otomotif secara keseluruhan,” katanya.

Honda Accord HybridKompas.com/ApridaMegaNanda Honda Accord Hybrid

Untuk diketahui Honda saat ini punya dua model hybrid, yaitu CR-V Hybrid dan Accord Hybrid. Model ketiga saat ini tengah studi yaitu Step WGN Hybrid yang diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Baca juga: Kredit Motor Honda via FIF Tembus 843.000 Unit Semester I-2024

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama enam bulan pertama tahun ini terdapat 25.791 unit mobil hybrid baru yang telah didistribusi (wholesales).

Jumlah tersebut meningkat 49 persen bila dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang mencapai 17.305 unit.

Berkat capaian itu mobil hybrid menguasai 68 persen pasar mobil listrik nasional (37.731 unit). Hanya saja pertumbuhannya masih tidak sepesat mobil listrik yang naik 104 persen selama Januari-Juni 2024 menjadi 11.940 unit year-on-year (yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau