Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Bocah 9 Tahun Menyetir Mobil hingga Kecelakaan

Kompas.com - 07/08/2024, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar di media sosial video yang memperlihatkan kecelakaan mobil yang dikendarai oleh bocah berusia 9 tahun. Video tersebut diunggah oleh berbagai akun media sosial, salah satunya Instagram bernama @wargajakarta.id.

Dalam rekaman itu terlihat mobil Toyota Rush yang dikendarai oleh bocah berinisial MP menabrak lampu lalu lintas di Kemang, Jakarta Selatan. Sejumlah warga yang berada di sekitar tampak menghampiri kendaraan dan membujuk bocah tersebut untuk keluar dari mobil.

Beruntung bocah yang mengendarai mobil tersebut tidak mengalami luka. Namun, mobil berwarna silver yang dikendarainya mengalami rusak di bagian depan.

Baca juga: Cara Ultimate Journey Berbagi Pengalaman Inspiratif

Diketahui, mobil yang dikendarai oleh MP pada saat itu sedang terparkir di halaman rumah warga. Tetapi pihak kepolisian belum bisa memastikan bagaimana cara MP masuk ke dalam mobil hingga akhirnya mengendarai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MEDIA SOSIAL INFORMASI WARGA JAKARTA (@wargajakarta.id)

“(Kronologi) ini yang harus kami gali, karena harus berdasarkan (keterangan) langsung dari orangtua, anaknya, dan pemilik kendaraan. Kan sepintas-sepintas ceritanya, apakah (saat dibawa posisi mobil) sedang dipanaskan? Dan kunci mobilnya di mana?,” ucap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari kejadian ini. Salah satunya adalah pemilik kendaraan jangan selalu merasa aman meninggalkan mobil dalam keadaan menyala, sekalipun di depan rumah.

Baca juga: Pahami Pentingnya Flushing pada Mobil Transmisi Matik

“Jika pemilik kendaraan harus memanaskan mesin, sebaiknya hanya satu menit dan pengemudi tetap duduk di belakang kemudi. Sekalipun dalam garasi atau halaman sendiri, bukan berarti jauh dari ancaman dan kejahatan, jadi tetap harus waspada,” ucap Sony, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Sony turut menyorot sikap orang tua yang sebaiknya lebih memperhatikan tingkah laku dan perilaku sang anak agar tidak merugikan orang-orang sekitar.

“Anak itu mudah melihat dan merekam kejadian-kejadian di sekitar. Yang paling dekat adalah orang dewasa di sekitarnya, jika perilakunya buruk maka akan diikuti oleh bocah. Untuk itu orang tua harus berperilaku baik karena keseharian mu dilihat oleh anak-anak,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau