Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Recaro dan BBS, Produsen Simulator Balap juga Umumkan Bangkrut

Kompas.com - 05/08/2024, 18:17 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kabar buruk datang dari Recaro dan BBS yang diumumkan bangkrut, Fanatec ternyata ikut menyusul. Perusahaan penyedia peralatan simulator balap ini juga dinyatakan mengalami kebangkrutan.

Simulator balap saat ini sudah termasuk ke ranah otomotif, karena tidak sekadar digunakan untuk bermain game balap. Namun, simulator juga biasa digunakan untuk latihan para pebalap mobil, bahkan sekelas Formula 1 (F1) sekalipun.

Baca juga: Serunya Jajal Honda Racing Simulator di IIMS 2024

Fanatec adalah salah satu produsen peralatan simulator, seperti setir, pedal, dan kokpit, terkemuka di industri ini untuk video game balap.

Fanatec juga merupakan mitra resmi Gran Turismo, Forza, World Rally Championship, dan NASCAR. Fanatec bahkan memiliki perjanjian lisensi dengan McLaren, BMW, dan Porsche.

Pengunjung mencoba simulator GR Zone di Arina Toyota Gresik, di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Pengunjung mencoba simulator GR Zone di Arina Toyota Gresik, di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023).

Tidak sedikit ajang E-Sports yang menggunakan Fanatec sebagai pemasok resmi, seperti F1 eSports Pro Series, eSports WRC Championship, Gran Turismo World Series, serta SRO E-Sport GT Series.

Selain itu, Fanatec juga sempat menjadi sponsor utama untuk ajang balap GT World Challenge, baik di tingkat Eropa maupun Asia.

Baca juga: Rasakan Sensasi Balap Formula E di Jakarta Pakai Simulator

Dikutip dari Drive.com.au, Senin (5/8/2024), pernyataan dari Endor AG, perusahaan induk Fanatec, mengatakan bahwa produsen perangkat keras game komputer, Corsair, telah mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Endor, sehingga memberikan secercah harapan bagi para penggemar produk Fanatec.

Simulator balapan Formula 1 di optik SeisKompas.com/Wisnubrata Simulator balapan Formula 1 di optik Seis

Disebutkan bahwa Endor AG terlilit hutang yang cukup tinggi, mencapai 90 juta euro. Angka tersebut berupa hutang bank, masih ada tanggungan 70 juta euro lainnya yang harus dibayar.

Recaro di Jepang juga telah mengeluarkan pernyataan tertulis dalam beberapa hari terakhir, mengklarifikasi berita kebangkrutan baru-baru ini yang hanya terbatas pada Recaro di Jerman.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa entitas Recaro yang terpisah di Amerika Utara dan Jepang tidak terpengaruh oleh perkembangan terbaru dengan Recaro Jerman, dengan kedua perusahaan menegaskan komitmennya untuk mengembangkan, membuat, dan menjual jok mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau