Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BYD Imbau Pengguna MPV Listrik M6 Jangan Melebihi Kapasitas

Kompas.com - 31/07/2024, 08:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

7

JAKARTA, KOMPAS.com - BYD belum lama ini memperkenalkan multi purpose vehicle (MPV) listrik pertamanya, yakni BYD M6, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

MPV listrik asal Tiongkok ini dibekali dengan konfigurasi tujuh penumpang dengan banderol harga yang cukup terjangkau mulai Rp 379 juta.

Dengan banderol tersebut, BYD M6 bakal menjadi penantang sejumlah MPV murah di Indonesia yang sudah lama berada di pasar, seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga hingga Hyundai Stargazer. Meski sejatinya M6 belum memiliki rival yang sekelas di segmen MPV listrik, namun secara harga cukup bersinggungan.

Baca juga: Motor Jarang Dipakai, Apakah Tetap Harus Dipanaskan?

Berstatus mobil listrik, pabrikan menyarankan pemilik kendaraan untuk tidak membawa barang maupun penumpang melebihi kapasitas maksimal. Ini mengingat kebiasaan orang Indonesia yang kerap kali memaksakan kapasitas mobil MPV untuk membawa banyak penumpang maupun barang melebihi aturan yang sudah ditentukan.

Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan, demi keamanan, pemilik BYD M6 tidak disarankan membawa penumpang atau barang yang melebihi kapasitas.

“Sebelum merilis sebuah kendaraan kita akan lakukan riset dulu dengan baik, salah satunya adalah soal kekuatan dan kapasitas. Poin saya tidak disarankan, karena keamanan,” kata Luther, belum lama ini di Tangerang.

Baca juga: Kunci Selamat Saat Berkendara di Jalan, Harus Sabar

Luther melanjutkan, BYD M6 memang diperuntukkan untuk mengangkut lebih banyak penumpang dibandingkan mobil listrik BYD lain. Namun, bukan berarti diperbolehkan untuk mengangkut muatan berlebih.

“Jadi walaupun kita melakukan persiapan itu, bukan hal yang sangat disarankan (membawa barang atau penumpang berlebih). Kita juga bisa ke depan kampanye terhadap jumlah penumpang yang ideal,” kata Luther.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

7
Komentar
yang ragu jangan beli. biar saya aja yang naik. hehehe...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau