Belajar dari Mobil Tabrak Bocah di Cijago, Jaga Kecepatan Pilih Lajur

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ada kejadian mobil yang menabrak anak kecil di Tol Cijago, Minggu (30/6/2024). Anak tersebut turun ke tol lewat pagar yang dibobol, menyeberang dan berada di tengah jalan.

Berdasarkan kronologi yang redaksi terima, anak kecil tadi ada di tengah jalan dan tertabrak mobil yang melintas. Pengakuan pengemudi, tidak kelihatan apa yang ia tabrak karena sudah malam dan masuk blind spot.

Menanggapi kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, memang berbahaya kalau tiba-tiba ada orang menyeberang di jalan bebas hambatan.

Baca juga: Kronologi Anak Kecil Tertabrak di Tol Cijago, Masuk Lewat Pagar yang Dibobol

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

"Apalagi tidak semua ruas jalan dilengkapi lampu penerangan dan rata-rata kecepatan kendaraan yang lewat di atas 60 Km per jam (kpj)," ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Sebenarnya faktor ada orang yang masuk ke tol sulit untuk diprediksi. Jadi yang harus dilakukan adalah pengemudi yang mampu mengantisipasi apa bahaya yang mungkin muncul saat menyetir.

"Jika pengemudi jalan di sisi kiri (lajur kiri) dan ketemu orang yang menyeberang, memang mudah terlihat. Kecepatan rendah, dan ada pantulan batas jalan beton. Tapi kalau di lajur tengah atau kanan, agak susah menghindar karena kecepatan tinggi," kata Sony.

Baca juga: Porsche Recall Taycan di Seluruh Dunia, Bagaimana Indonesia?

Saat mengemudi di kecepatan tinggi, pandangan pengemudi akan lebar, jadi tidak antisipasi dengan lihat jauh ke depan. Jika bisa menghindari orang yang menyeberang, belum tentu bisa menahan keseimbangan mobil saat manuver tiba-tiba.

"Saran biar selamat, jalan di sisi kiri dengan kecepatan 60 kpj. Jika ingin mendahului, boleh lewat kanan tapi pastikan pandangan luas dan jauh, setelah itu kembali ke sisi kiri," kata Sony.