Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komparasi Tampilan Aion Y Plus dan BYD Atto 3

Kompas.com - 24/06/2024, 15:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penetrasi produsen otomotif asal China ke pasar nasional dalam meramaikan dan mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebagai alat transportasi semakin agresif.

Paling baru, setidaknya ada dua model mobil listrik murah yang sudah hadir menyapa masyarakat Indonesia, yaitu BYD Atto 3 dan GAC Aion Y Plus. Keduanya dijual dengan banderol Rp 400 juta sampai Rp 500 jutaan.

Sama-sama menyasar konsumen menengah ke bawah dengan dua pilihan varian, apa kelebihan serta kekurangan model tersebut?

Baca juga: Rekomendasi 5 Helm Nyaman untuk Hijaber

Aion Y Plus resmi jadi produk pembuka GAC Aion Indonesia, yang menandakan komitmennya untuk menggarap pasar nasional. Kompas.com/Adityo Aion Y Plus resmi jadi produk pembuka GAC Aion Indonesia, yang menandakan komitmennya untuk menggarap pasar nasional.

Dalam komparasi pertama, mari lihat desain yang ditawarkan. Atto 3 memiliki dimensi panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm dan wheelbase 2.720 mm.

Sementara Aion Y Plus, panjangnya 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, serta wheelbase 2.750 mm.

Kedua model menawarkan ukuran dimensi yang nyaris serupa, ada di angka 4 meter. Tetapi, Aion Y Plus dominan di dimensi panjang, tinggi dan ukuran sumbu roda sementara Atto 3 unggul pada ukuran lebar.

Pada tampilan depan alias eksteriornya, Atto 3 dan Aion Y Plus menyajikan pendekatan serupa sebagai crossover ringkas berkapasitas 5-penumpang di Indonesia, yaitu mobil perkotaan modern.

Namun perbedaan kental terasa ketika harus menjejerkan keduanya, di mana Atto 3 lebih cenderung konvensional alias mirip dengan mobil perkotaan yang sudah ada di jalan. Tidak banyak sudut-sudut futuristik.

Baca juga: Pahami Aturan Pasang RUP di Bumper Belakang Truk

GAC Aion Y PlusKOMPAS.com/Ruly Kurniawan GAC Aion Y Plus

Fasia depan contohnya, gril dibuat minimalis dengan logo BYD warna senada yaitu perak yang terkesan simpel. Tampilan depan dipermains dengan bentuk lampu depan yang menyipit dengan pendar sein di bagian atas.

Sementara Aion Y Plus tampak mengikuti gaya desain mobil China maupun Korea pada umumnya yang mengedepankan sisi futuristik. Terlihat hadirnya lampu depan yang seperti sayap dengan tujuh bilah dengan tarikan agresif.

Bagian sampingnya juga begitu dibuat sangat clean bahkan bukaan pintunya frameless. Tidak ada tekukan yang berarti pada mobil baru dari Indomobil Group ini. Kedua mobil menggunakan pelek 17 inci.

Beralih ke belakang, baik Atto 3 maupun Aion Y Plus menggunakan desain lampu menyambung dari kedua sisi, membuatnya tampil modern. Namun ada sedikit pendekatan yang berbeda, yaitu pada sisi sporty.

Baca juga: Posisi Ibu Jari yang Benar di Kemudi Saat Off Road

BYD Atto 3KOMPAS.com/Gilang BYD Atto 3

Atto 3 yang menggunakan atap lebih landai di bagian belakang membuat desain tersebut lebih cantik dan proporsional. Apalagi pada bagian bawah disematkan bumper cukup besar berwarna hitam.

Adapun Aion Y Plus, tampilannya lebih mengarah pada SUV modern dengan sentuhan krom di bagian bemper. Penyematan krom yang sama dipakai pada side skirt dan fender-nya.

Oleh karena itu, dari sisi desain eksterior keduanya memiliki plus minus tersendiri. Kembali lagi, tergantung kebutuhan dan preferensi konsumen untuk memilihnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau