Jajal Subaru Outback di Medan Off Road

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini redaksi Kompas.com mendapat kesempatan untuk menjajal Subaru Outback di trek off road di Sirkuit Pagedangan, BSD City, Tangerang.

Kegiatan kali ini menarik sebab redaksi ditemani oleh instruktur mengemudi dari Jejelogy 4x4 school team dalam acara bertajuk Subaru Test Drive Offroad X-MODE XPERIENCE.

Baca juga: Bus Baru PO Limas Pariwisata, Pakai Bodi Avante H7 dan Sasis Hino

Untuk diketahui Outback saat ini merupakan line up tertinggi Subaru di kelas SUV yang juga berisi Forester dan Crosstrek. Saat ini Outback dibanderol Rp 809 jutaan on the road (OTR) Jakarta.

KOMPAS.com/Gilang Subaru Outback

Sesuai namanya X-MODE XPERIENCE, treknya dirancang agar peserta merasakan keunggulan X-Mode, yaitu mode berkendara yang jadi unggulan Subaru sejak 2009.

Trek pertama ialah jalan bergelombang menyisir seperti parit. Di jalan ini suspensi yang "digojlok". Meski mobil bergoyang ke kanan-kiri tapi mobil tidak sampai terlempar-lempar.

Baca juga: Spesifikasi CFMoto Papio X02, Motor Mini Petualang Rp 30 Jutaan

Tes berlanjut ke tanjakan curam. Di sini Kompas.com belum menyalakan X-Mode, sebab redaksi yakin kondisi standar mobil yang sudah berpenggerak semua roda (AWD) cukup untuk melibas rintangan.

Hasilnya tak mengecewakan mobil mudah saja merayap di tanjakan.

Usai tanjakan pasti bertemu turunan. Di sini redaksi mulai mengaktifkan X-Mode yang otomatis menyalakan fitur Hill Descent Control Hill Descent Control (HDC).

KOMPAS.com/Gilang Subaru Outback

Fitur ini berguna saat menuruni bukit curam. Sebab saat X-Mode diaktifkan HDC akan mengatur gas dan rem otomatis, menjaga Subaru tetap stabil. Di mana HDC hanya berfungsi di bawah 19 kpj.

Rintangan berikutnya ialah tikungan berundak yang membuat salah satu ban terangkat. Namun dua kali dicoba pakai Outback, rupanya mobil ini sanggup melewati rintangan tanpa kendala.

Baca juga: Periksa Alat Mounting Ban Serep Secara Berkala

Nyatanya Outback berbeda dengan dua mobil tes lainnya yaitu Forester dan Crosstrek yang salah satu bannya terangkat.

KOMPAS.com/GILANG SATRIA Ilustrasi test drive Subaru Outback

Instruktur kami, Amhad Ravi memprediksi hal ini terjadi karena jarak sumbu roda Outback lebih panjang dari yang lain, sehingga mobil punya traksi yang lebih baik saat melewati rintangan.

Dimensi Outback memiliki panjang 4870 mm, lebar 1675 mm, wheelbase 2745 mm, serta ground clearance 213 mm.

Jarak sumbu roda Outback lebih panjang dari Forester meski ground clereance-nya tak setinggi saudaranya. Forester memiliki panjang 4640 mm, lebar 1815 mm, wheelbase 2670 mm dan ground clearance 220 mm.

Foto: Subaru Subaru Outback

Namun pada dasarnya, jika salah satu roda terangkat sistem pada X-Mode akan membaca roda mana yang perlu traksi.

Baca juga: KNKT Angkat Suara Kenapa Banyak Truk Parkir di Bahu Jalan Tol

Sebagai contoh kepintaran X-Mode jika ada ban terangkat maka sistem justru akan memberikan tenaga kepada tiga roda yang lain bukan ban yang terakhir tersebut.

Subaru juga menyebut bahwa X-Mode dapat mengatur membaca traksi kontrol saat mobil berada di es, salju atau lumpur, yang mana pengemudi biasanya akan menekan gas lebih kuat dan sia-sia karena ban akan spin di tempat.

Namun dengan mengaktifkan X-Mode, mobil akan mengatur respon gas agar torsi naik bertahap meski gas ditekan penuh, hingga roda mendapatkan traksi yang cukup.