Perbaikan Suspensi Motor Bagian Depan Wajib Sepasang?

KLATEN, KOMPAS.com - Suspensi depan sepeda motor berupa garpu pemegang roda. Komponen tersebut sekaligus menjadi peredam kejut.

Seiring pemakaian komponen suspensi depan sepeda motor bisa rusak khususnya bagian seal penahan fluida.

Berhubung ada dua sisi, terkadang waktu rusaknya seal tidak bersamaan. Meski demikian usia karet seal bisa dibilang sama maka dari itu muncul anggapan perbaikan peredam kejut seharusnya dilakukan sepasang.

Baca juga: Diungkap, Efek Samping Penggunaan Oli Palsu pada Sepeda Motor

Agus, Service Advisor Ahass Cawas, Klaten mengatakan perbaikan peredam kejut tidak harus satu pasang, dengan kata lain memperbaiki yang rusak saja tidak menjadi masalah.

“Kedua seal peredam kejut kan terletak berbeda, pada poros masing-masing, sehingga misal diganti satu saja yang rusak tidak akan menjadi masalah,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

Agus mengatakan secara usia memang bisa dikatakan sama sehingga ada kemungkinan rusaknya hampir bersamaan.

Baca juga: Video Pengendara Motor Ditegur karena Spion Winglet, Ini Bahayanya

Lihat Foto

Peredam kejut sepeda motor(Kompas.com/Erwin Setiawan)

“Namun akan lebih pasti berdasarkan dari pemeriksaan, bila memang kondisi masih bagus ya tidak perlu diganti, yang terpenting justru bila sudah ada basahan oli segera diganti jangan menunggu nanti-nanti,” ucap Agus.

Menurut Agus perbaikan suspensi satu sisi lebih cepat akan lebih baik daripada sekaligus tadi menunggu sisi yang satunya rusak karena justru bisa memperparah kerusakan poros peredam kejut.