Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DAMRI Buka Rute Menuju Stasiun KCIC, Tarif mulai Rp 15.000

Kompas.com - 04/06/2024, 15:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – DAMRI merilis rute baru yang menghubungkan stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Halim menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun KCIC Tegalluar menuju Stasiun Bandung.

Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen DAMRI sebagai penyedia jasa transportasi jalan yang mendukung integrasi antarmoda.

“DAMRI senantiasa menghadirkan layanan untuk memperluas jangkauan konektivitas demi memudahkan mobilitas masyarakat,” ujar Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan, dalam keterangan tertulis (4/6/2024).

Baca juga: All New Honda BeAT Meluncur, Harga mulai Rp 18 Jutaan

Pintu masuk dan keluar Stasiun Kereta Cepat Halim yang dapat diakses di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 1+842 arah Cikampek. Dok. KCIC Pintu masuk dan keluar Stasiun Kereta Cepat Halim yang dapat diakses di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 1+842 arah Cikampek.

DAMRI menerapkan layanan point-to-point Stasiun KCIC Halim - Bandara Soekarno-Hatta via Tol Dalam Kota dan Tol Sediyatmo.

Jam operasional berlaku pukul 07.30 hingga 21.30 WIB keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta dan pukul 07.00 hingga 19.30 WIB dari Stasiun KCIC Halim.

Untuk diketahui, pelanggan dapat menikmati layanan ini dengan tarif Rp 80.000 dengan headway 120 menit.

Baca juga: Bus Double Decker DAMRI Tak Berhenti di Rumah Makan

“DAMRI mengajak pelanggan untuk melakukan pemesanan tiket secara online via DAMRI Apps. Kami pun menerapkan pembayaran non-tunai untuk pemesanan secara on the spot melalui QRIS, Emoney, Debit Card, atau Credit Card,” ucap Pohan.

Di samping itu, DAMRI juga melayani Stasiun KCIC Tegalluar menuju Stasiun Kereta Api Bandung PP, dengan tarif yang berlaku sebesar Rp 15.000.

Adapun jadwal keberangkatan dari Stasiun KCIC Tegalluar yang menyesuaikan dengan kedatangan kereta, dimulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

"Kami mengajak masyarakat dan pelanggan DAMRI untuk memanfaatkan transportasi umum yang kini semakin menawarkan kemudahan menjangkau titik tujuan dengan adanya integrasi antarmoda," kata Pohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau