Skandal Berlanjut, Toyota Jepang Setop Jual 3 Model Termasuk Yaris Cross

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation (TMC) menghentikan pengiriman dan penjualan tiga model kendaraan yang diduga terlibat skandal sertifikasi beberapa pengujian di Jepang pada Senin (3/6/2024).

Tiga model tersebut, dikutip dari keterangan resminya, mencakup Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross. Penghentian distribusi ini hanya yang dibuat di fasilitas pusatnya, Jepang.

"Usai melakukan verifikasi internal yang komperhensif pada kendaraan yang terkena dampak, termasuk yang tidak diproduksi, kami dapat memastikan jika tidak ada masalah kinerja atau performa," tulis pengumuman Toyota, Senin.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Karakter Mobil Transmisi Matik Lebih Lemot dari Manual?

BEHROUZ MEHRI Akio Toyoda, mantan presiden dan CEO Toyota

"Tidak ada yang bertentangan dengan Undang-undang dan peraturan. Oleh karena itu tidak perlu berhenti menggunakan kendaraan dimaksud," lanjutnya.

"Namun mempertimbangkan temuan ini kami telah mengambil tindakan untuk menghentikan sementara pengiriman dan penjualan tiga model yang saat ini diproduksi di Jepang (Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross) mulai hari ini," tambah pengumuman itu.

Seiring dengan penghentian sementara, perusahaan akan terus memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan mempercepat tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi.

Baca juga: Sempat Berhenti karena Skandal, Produksi Raize-Rocky Hybrid Jalan Lagi

Adapun temuan ini merupakan hasil tindak lanjut dari investigasi TMC bersama Kementerian Transportasi Jepang (MLIT) yang dilakukan sejak 26 Januari 2024 lalu.

Sepanjang diberlakukan investigasi, tercatat bahwa terdapat tujuh model dari pabrkan yang diduga terdampak skandal, termasuk produk yang sudah tidak lagi dijual sejak 2014, yaitu Crown, Isis, Sienta, dan RX.

Kejadian ini membuat saham Toyota turun sebanyak 2,4 persen di Tokyo. Menyusul penurunan saham Mazda lebih dari 4 persen dan Yamaha Motor Co. 2,1 persen.