Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motuba Boleh Pakai Oli Mesin Kualitas Tinggi?

Kompas.com - 31/05/2024, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil tua bangka (motuba) banyak digemari oleh masyarakat lantaran dianggap antik dan bandel. Motuba dengan kondisi baik dan mulus biasanya menjadi incaran pehobi atau kolektor.

Motuba menjadi barang koleksi saja seperti Toyota Kijang generasi pertama (1977-1981) dengan teknologi seadanya yakni karburasi dan koil pengapian platina, Honda Civic generasi pertama (1972-1978) dan sebagainya.

Mengingat teknologi motuba pada zaman tersebut masih terbilang sederhana, apakah demi menjaga performa serta keawetan mesin perlu oli berkualitas tinggi?

Baca juga: Modifikasi Audio Motuba Diklaim Lebih Mudah dan Suaranya Lebih Enak


Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan kebutuhan oli pada sebuah mesin sangat bergantung dari teknologi mesin yang diterapkan di eranya.

“Untuk mobil-mobil tua, teknologi mesin yang digunakan tentunya pada era-era tahun tersebut tidak begitu kompleks dan high performance, tidak seperti saat ini,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Brahma mengatakan mobil-mobil modern sekarang ini dilengkapi teknologi tinggi dan sistemnya sangat kompleks untuk menunjang performa dan efisiensi sehingga membutuhkan teknologi oli yang sesuai juga.

Baca juga: Dukung Pemerintah, Komunitas Motuba Tetap Lakukan Uji Emisi Mandiri

Toyota Kijang Kapsul lansiran 1997-2004 dianggap sebagai motuba yang ramah penggunaKompas.com/Daafa Toyota Kijang Kapsul lansiran 1997-2004 dianggap sebagai motuba yang ramah pengguna

“Ini berkaitan dengan kekentalan (SAE) dan performanya (API Service), sementara pabrikan mobil tentu sudah menentukan spesifikasi oli yang bisa digunakan untuk mobil - mobil buatannya,” ucap Braham.

Sementara itu, Brahma mengatakan mobil tua lebih cocok menggunakan oli Mesran 40 dan sejenisnya karena karakter mesin masih mengusung teknologi sederhana, tingkat kepresisian komponen masih cukup rendah.

“Bukan berarti mobil tua tidak boleh pakai Fastron ya, hanya saja mubazir teknologi olinya,” ucap Brahma.

Baca juga: Tilang Uji Emisi Dihentikan, Komunitas Motuba Mengaku Bersyukur

Jajaran Mobil Tua (Motuba) VW Beetle alias VW Kodok di ajang IASF 2023 di Sirkuit Sentul, BogorKompas.com/Daafa Alhaqqy Jajaran Mobil Tua (Motuba) VW Beetle alias VW Kodok di ajang IASF 2023 di Sirkuit Sentul, Bogor

Brahma mengatakan Mesran 40 memiliki spesifikasi API Service SE/CC, bisa digunakan untuk mesin bensin dan diesel. Sementara standar viskositasnya SAE 40 single grade yang cocok digunakan di negara musim tropis seperti Indonesia.

Jadi, oli mesin kualitas tinggi akan lebih cocok digunakan untuk mobil-mobil modern dengan teknologi performa tinggi dan lebih kompleks. Sementara motuba lebih cocok mengguanakn oli sekelas Mesran 40.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau