Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalimantan Timur Belum Tertarik dengan Mobil Listrik

Kompas.com - 28/05/2024, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BERAU, KOMPAS.com - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin pesat, menyusul dengan banyaknya program akselerasi yang dilakukan pemerintah seperti insentif, pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.

Maka dari itu, tak heran jika mulai banyak kendaraan elektrifikasi mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV), yang berkeliaran di jalan, terutama di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Kendati demikian, bagi warga Kalimantan Timur, terutama untuk wilayah Berau, tampaknya belum berniat untuk beralih ke kendaraan listrik. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Surono R.A, General Manager PT Mandau Berlian Sejati.

Baca juga: Semakin Nyaman Dengan Ducati, Marc Marquez Kembali Raih Podium Ganda

Mobil listrik sendiri pertumbuhan di daerah Jawa juga belum besar. Kalau di daerah, memang kebetulan kita punya Mitsubishi L 100 EV, cuma untuk wilayah Balikpapan saja, contohnya IKN yang akan gunakan EV. Di sana tidak begitu besar pertumbuhannya lebih ke arah passenger car,” ucap Surono.

Mitsubishi jalin pilot project Minicab MiEV ke empat perusahaandok.MMKSI Mitsubishi jalin pilot project Minicab MiEV ke empat perusahaan

“Untuk wilayah Bontang dan Berau, mungkin belum untuk yang EV. Memang ada perusahaan tambang yang tanya double cabin yang EV, tapi kita belum,” lanjutnya.

Sementara itu, Steven Pancaputra, Vice Director PT Dwindo Group mengaku, pihaknya akan terus memantau perkembangan EV di wilayah Kalimantan Timur. Pihaknya juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan mengenai kendaraan listrik.

Baca juga: Diler Honda Pertama di Kota Parepare Punya Fasilitas Lengkap

“Kami pada intinya siap dan memantau perkembangan EV, prinsipnya MMKSI juga selalu memantau situasi. Kita akan memberikan informasi kepada MMKSI mengenai perkembangannya mobil listrik di sini,” ucap Steven.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau