JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro saat ini merupakan pebalap paling senior di grid MotoGP. Pebalap tim pabrikan Aprilia tersebut resmi mengumumkan akan pensiun di akhir musim ini.
Aleix tahun ini sudah berusia 34 tahun. Pebalap berkebangsaan Spanyol ini sudah menjadi pebalap di kelas MotoGP sejak musim 2009.
Baca juga: Aleix Espargaro Sebut Peran Penting Pebalap Tes
"Ada banyak pebalap di dunia, di sini hari ini, yang menang lebih banyak dari saya. Tapi, saya memberikan semua yang saya miliki. Saya bekerja sangat keras," ujar Aleix, dikutip dari Crash.net, Kamis (23/5/2024).
View this post on Instagram
“Sering kali, saya merasa bahwa saya tidak memiliki bakat seperti pebalap lain. Tapi dengan bekerja keras saya mencapai level yang tinggi. Dua atau tiga musim terakhir sungguh luar biasa. Saya seperti bermimpi," kata Aleix.
Aleix menambahkan, dia ingin pensiun sebagai pebalap sepenuhnya dengan perasaan yang baik. Meski merasa asing, tapi dia mengaku tetap senang.
Baca juga: Pensiun dari MotoGP, Aleix Berencana Jadi Pebalap Tes Aprilia
"Para pebalap di sini hari ini, mereka menunggu hari Rabu untuk terbang dan balapan. Itu adalah hal terpenting dalam hidup mereka. Saya juga pernah merasakan hal ini di masa lalu. Sekarang saya merasa mungkin saya ingin tinggal lebih lama di rumah. Saya senang tinggal bersama anak-anak saya," ujarnya.
View this post on Instagram
Aleix mengatakan, dia bersikap adil terhadap diri saya sendiri. Menurutnya, jika tidak fokus menjadi pebalap MotoGP, maka akan sulit sekarang ini untuk bertahan. Selain itu, keputusannya untuk pensiun bukan hanya datang dari keluarga, tapi juga karena kecelakaan yang dialami adiknya, yakni Pol Espargaro.
"Setelah jatuhnya Pol, itu tidak mudah. Dia mengalami masalah besar. Dia banyak berubah. Saya melihat dia lebih bahagia. Saya tidak menyangka itu. Ketika Anda tidak membalap, Anda tidak bersenang-senang di rumah. Tapi ia sangat bahagia dengan keluarganya. Ia mendorong saya untuk mengambil keputusan ini," kata Aleix.
Sudah 13 musim dijalani, Aleix sudah merasakan menjadi pebalap dari berbagai tim. Pramac Racing merupakan tim pertamanya mulai 2009 hingga 2010.
Kemudian, Aleix sempat turun ke Moto2 pada 2011 bersama Pons HP40. Lalu, kembali ke MotoGP pada 2012 hingga 2013 bersama Power Electronics Aspar.
Aleix pernah menghabiskan semusim bersama NGM Forward Racing di 2014, lalu pindah ke Team Suzuki Ecstar pada musim 2015 dan 2016. Sejak musim 2017, Aleix menjadi pebalap Aprilia.
Selama membalap di MotoGP, sejauh ini Aleix sudah meraih 3 kemenangan, 12 podium, dan 5 pole position. Masih ada kemungkinan rekor pribadinya bertambah di sisa 16 seri ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.