Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pebalap Paling Tua di MotoGP, Aleix Espargaro Tolak Pensiun

Kompas.com - 23/12/2023, 08:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro, saat ini merupakan pebalap paling tua di MotoGP. Pebalap asal Spanyol itu berumur 34 tahun dan akan bertambah pada musim depan.

Di sisi lain kontrak Aleix bersama Aprilia akan berakhir usai musim 2024. Aleix mengatakan dia menolak pensiun dan akan terus balapan selama dia masih kencang di atas lintasan.

Baca juga: 100 Bus Listrik Resmi Beroperasi di Jakarta, 26 Unit dari DAMRI

“Tidak, saya tidak berpikir tahun depan akan menjadi tahun terakhir saya. Saya sangat menikmati hidup saya," ujar Aleix dikutip dari Crash.net, Sabtu (23/12/2023).

Aleix Espargaro berserta keluarha tampak menaiki skutik Aprilia SR-GT Replica, yang merupakan SR-GT 200 versi livery tim pabrikan MotoGP Aprilia.Instagram @aleixespargaro Aleix Espargaro berserta keluarha tampak menaiki skutik Aprilia SR-GT Replica, yang merupakan SR-GT 200 versi livery tim pabrikan MotoGP Aprilia.

“Jadi jika saya cepat, saya pikir saya akan balapan lebih lama," ujarnya.

Wajar jika Aleix merasa dia "masih banyak waktu." Legenda MotoGP Valentino Rossi saja pensiun dengan usia di atas 40 tahun sehingga di atas kertas dia masih punya beberapa tahun untuk menunjukkan performanya.

Sejauh ini Aleix sendiri merupakan pebalap Aprilia paling sukses di MotoGP. Musim 2022 adalah musim terbaiknya dan musim 2023 penampilannya sedikit menurun tapi masih bisa dibilang cukup baik.

Di usianya saat ini Aleix mengatakan hal yang dia tidak suka dari MotoGP saat ini ialah jadwal balap yang terlalu padat.

Baca juga: Lexus Pastikan Setop Penjualan Mobil BBM di Indonesia pada 2025

Aleix Espargaró dari Aprilia Racing team saat sedang berlagaCrash Aleix Espargaró dari Aprilia Racing team saat sedang berlaga

Sepeerti diketahui, musim depan MotoGP akan berjumlah 22 seri dan dengan adanya sprint race pada hari sabtu maka total balapan menjadi 44 seri sepanjang tahun.

“Tetapi saya tidak menyukai jadwal (balapan akhir pekan) dan saya tidak menyukai kalendernya. Inilah yang saya rasakan," kata Aleix.

“Saya memahami posisi penyelenggara dan mereka dapat mengadakan 45 balapan jika mereka mau. Tapi di mana batasannya?,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau