Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bawa Power Inverter Saat Mudik, Bikin Aki Mobil Cepat Soak

Kompas.com - 08/04/2024, 03:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya mudik Lebaran tetap aman dan nyaman, masyarakat dianjurkan untuk mempersiapkan semua kebutuhan penunjang selama perjalanan. Baik itu peralatan wajib, ataupun aksesori pendukung.

Perlu diingat, ada beberapa aksesori yang kelihatannya bisa mendukung perjalanan, tapi ternyata sebaliknya. Alih-alih membantu, justru bisa mencelakai kendaraan.

Satu contoh aksesori dimaksud adalah power inverter alias suplai daya dengan kemampuan mengubah arus AC menjadi DC. Manfaatnya memang cukup bagus dan bermafaat, tapi ternyata bisa membuat aki mobil soak.

Noval Al Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, masih banyak pengguna mobil yang salah kaprah soal power inverter, dan terlalu mengeksploitasi pemakaiannya.

Baca juga: Mencoba Fitur Drift di Hyundai Ioniq 5N

Power inverter di kabin BMW X3 membantu aktivitas tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com tetap bekerja selama bertugas.Garry Andrew Lotulung/Kompas.com Power inverter di kabin BMW X3 membantu aktivitas tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com tetap bekerja selama bertugas.

“Power inferter itu dicolok ke soket charger, supaya arusnya bisa disebar. Ini enggak disarankan ya, soalnya minimal bisa bikin sekring putus atau aki soak,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Dia mengaku cukup sering menjumpai pemudik yang menggunakan power inverter sebagai suplai daya untuk mengecas banyak ponsel sekaligus, tablet, bahkan kulkas mini.

“Kalau lewat soket charger, daya maksimal yang bisa keluar itu sekitar 30 watt sampai 50 watt. Lebih besar dari itu, arusnya akan overload,” ucap dia.

Mengingat aki soak akan sangat merepotkan perjalanan mudik, Noval menganjurkan masyarakat untuk tidak menggunakan power inverter dan mengambil langkah aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com