Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Siapkan 10 Triliun Yen untuk Bikin Mobil Listrik

Kompas.com - 17/05/2024, 17:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Kyodo News

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Motor Corporation menyebut akan menggandakan investasinya dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) menjadi sekitar 10 triliun yen alias Rp 1 kuadriliun untuk periode 10 tahun hingga 2030.

Dikutip Kyodo, Kamis (16/5/2024), investasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing perseroan pada persaingan EV. Mengingat saat ini perkembangan industri EV seperti Tesla Inc. dan BYD China main pesat.

Sehingga Honda berkeinginan meningkatkan rasio kendaraan listrik dan kendaraan sel bahan bakar menjadi 100 persen dari total penjualan mobil barunya pada tahun 2040.

Baca juga: Penampakan Hyundai Ioniq 7 Berbalut Kamuflase

Konsep Mobil Listrik Honda S7 di Beijing Auto Show 2024KOMPAS.com / Aditya Maulana Konsep Mobil Listrik Honda S7 di Beijing Auto Show 2024

Toshihiro Mibe, CEO Honda mengatakan, bahwa industri EV memang masih baru. Namun dalam jangka panjang pergeseran menuju kendaraan ramah lingkungan ini akan terus berjalan secara stabil.

Adapun investasi sebesar 10 triliun yen itu mencakup sekitar 6 triliun yen (Rp 615 triliun) untuk membangun sistem pabrik generasi berikutnya dan memproduksi mobil baru.

Kemudian 2 triliun yen (Rp 205 triliun) untuk penelitian dan pengembangan perangkat lunak, serta 2 triliun yen untuk produksi baterai.

Sejalan dengan itu, Honda bertujuan untuk mengurangi biaya baterai yang diperoleh di Amerika Utara sebesar 20 persen dibandingkan dengan tingkat saat ini pada tahun 2030.

Perusahaan juga berencana untuk memangkas biaya produksi kendaraan listrik sebesar 35 persen.

Baca juga: Pasar Otomotif Indonesia Lagi Lesu, Ini 10 Mobil Terlaris April 2024

Honda Freed generasi terbaruDoc Carscoops Honda Freed generasi terbaru

Sebelumnya, Honda mengatakan akan meluncurkan tujuh model dari seri EV barunya, "Honda 0" secara global pada 2030, mendatang mulai dari mobil kecil hingga kendaraan sport utilitas besar.

Produsen mobil Jepang, yang dianggap tertinggal dalam pasar kendaraan listrik sepenuhnya, bertekad untuk mengejar ketinggalan dengan pesaing luar negeri.

Honda mengatakan bahwa mereka juga akan mempertimbangkan kerja sama dengan pesaing beratnya, Nissan Motor Co., dalam hal kendaraan listrik dan perangkat lunak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Feature
Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

News
[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

News
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Sport
Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

BrandzView
Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Sport
Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Sport
Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips N Trik
Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Tips N Trik
Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

News
Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Aksesoris
Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Tips N Trik
Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

News
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Sport
Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau