JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors mengandalkan baterai lithium ferro phosphate (LFP) untuk ketiga model mobil listriknya, yakni Air ev, Binguo EV, dan yang terbaru Cloud EV. Wuling menjanjikan baterainya sangat aman dan tahan air.
Klaim Wuling tersebut dibuktikan dengan lolosnya baterai terhadap serangkaian tes yang dilakukan. Maka itu, Wuling juga berani memberikan garansi seumur hidup terhadap baterainya.
Baca juga: Beda Rp 26 Jutaan, Ini Plus Minus Wuling Binguo EV dan Cloud EV
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, mengatakan, setelah sekian lama Wuling beroperasi secara global, sekarang sudah ada lebih dari 1,9 juta pengguna mobil listrik Wuling di dunia.
"Hingga saat ini, belum ada laporan atau kejadian tentang spontanious combustion atau kebakaran secara tiba-tiba di baterai mobil listriknya Wuling," ujar Danang, saat pengumuman harga Cloud EV, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
"Kemudian, ada macam-macam sertifikasi yang disematkan kepada baterai Cloud EV untuk menandai baterai tersebut sudah aman digunakan," kata Danang.
Baca juga: Wuling Cloud EV Siap Dikirim ke Konsumen Bulan Ini
Menurut Danang, salah satunya yang paling sering ditanyakan adalah apakah baterainya tahan air atau tahan debu. Untuk itu, baterai Wuling Cloud EV juga dilengkapi dengan sertifikasi IP67, yang mana itu menunjukkan bahwa baterai tersebut tahan terhadap air dan debu.
"Kita mau menunjukkan bahwa keamanan baterai itu bisa dicapai oleh Wuling Motors. Salah satunya dengan cara melakukan banyak sekali pengetesan, seperti simulasi tabrakan, ada juga tes yang berhubungan dengan suhu dan arus listrik," ujarnya.
"Termasuk juga di dalamnya, overcharging protection. Jadi, konsumen itu masih ada pertanyaan, kalau misalkan kita lupa mencabut colokan ketika kita sedang mengecas mobil listrik, apakah baterainya bisa gembung atau overcharged," kata Danang.
Danang menambahkan, baterai gembung itu bisa diminimalkan risikonya, salah satunya dengan pengetesan tentang overcharging. Jadi, memang ada semacam sistem proteksi terhadap overcharged yang sudah dimasukkan ke dalam baterai mobil listrik yang sudah modern.
"Jadi, itu bisa memastikan bahwa walaupun kita lupa mencabut colokan casannya, tidak akan ada pengaruh negatif terhadap baterai itu di kemudian hari," kata Danang.
Beberapa pengetesan yang dilakukan Wuling terhadap baterainya, seperti pengetesan getaran, kebakaran, tabrakan, proteksi over-discharge, proteksi over-charging, proteksi over-current, pengetesan perubahan temperatur, simulasi tabrakan, proteksi temperatur yang berlebihan, pengetesan dengan direndam menggunakan air laut, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.