Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demak Masih Banjir Rob, Ingat Batas Aman Mobil Melewati Genangan Air

Kompas.com - 17/05/2024, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir rob di Kecematan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) mulai meninggi, Senin (13/5/2024).

Dikutip dari Kompas.com, kondisi ini mengakibatkan empat akses jalan Pedukuhan di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung terputus, yaitu Dukuh Bogorame, Dukuh Karanggeneng, Dukuh Timbulsloko dan Dukuh Wonorejo.

Baca juga: Pasar Otomotif Indonesia Lagi Lesu, Ini 10 Mobil Terlaris April 2024

Bahkan dalam unggahan akun Instagram @infokejadian_sayung, Kamis (16/5/2024) sore, banjir rob masih menggenangi daerah Sayung, Demak, tepatnya di depan pabrik Polytron.

“Semarang-Demak, tepatnya di Sayung depan pabrik Polytron, terpantau banjir rob,” ucap pengunggah video.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Kejadian Sayung (@infokejadian_sayung)

Dalam video tersebut, terlihat banjir rob hampir sekitar setengah ban kendaraan bermotor. Bahkan sepeda motor, mobil dan truk yang lewat harus memperlambat lajunya untuk melewati jalan tersebut.

Maka dari itu, bagi pengemudi mobil penting untuk mengetahui ambang batas aman melewati banjir agar kendaraan tidak mengalami kerusakan.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, batas aman mobil melewati banjir adalah setengah diameter ban.

“Batas aman mobil melewati genangan air banjir maksimal setengah diameter ban, kalau lebih dari ini risiko air akan terhisap mesin,” kata Iwan kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Perawatan Ban pada Mobil yang Jarang Dipakai

Iwan mengatakan, jika air sampai masuk ke mesin maka bisa mengakibatkan mesin jebol karena terjadi water hammer.

Sementara, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, batas mobil aman melewati genangan air atau banjir adalah di bawah air intake (saluran udara).

“Batas mobil bisa menerobos banjir, sekitar 30 cm di bawah air intake, sehingga setiap pengguna harus tahu letaknya di mana dengan ketinggian seberapa,” kata Sony.

Pemilik mobil perlu mengetahui letak air intakenya, karena berbeda-beda setiap mobil. Ini juga menjadi antisipasi sebaiknya genangan air jangan diterobos dengan mobil begitu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau