Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecelakaan Bus karena Pengemudi Mengantuk, Tegur Langsung

Kompas.com - 12/04/2024, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal bus kembali terjadi, kali ini dialami PO Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024) pagi. Bus keluar jalur dan masuk parit karena pengemudi yang kelelahan dan mengantuk.

Sebagai penumpang, tentu sebenarnya ingin menikmati perjalanan dengan ikut beristirahat. Cuma, untuk jaga-jaga sebaiknya awasi dahulu pengemudinya saat awal perjalanan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, sebelum perjalanan, penumpang harus tau berapa jam perjalanan, sampai titik-titik istirahat.

Baca juga: Bertemu Bus yang Ugal-ugalan, Ini Sikap yang Harus Dilakukan

Pemilik Rosalia Indah Yustina Rahyuni Soeroso dan su/aminya Yustinus Soeroso. Dok. Polda Jateng Pemilik Rosalia Indah Yustina Rahyuni Soeroso dan su/aminya Yustinus Soeroso.

"Penumpang harus tau juga gimana cara berkendara pengemudinya, termasuk nomor telepon PO Bus. Kalau dari awal sudah yakin keamanannya, maka di perjalanan akan nyaman," ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2024).

Misal dari awal perjalanan sudah terasa ada yang kurang nyaman, seperti pengemudi kelihatan kelelahan, bus oleng, maka penumpang bisa tegur langsung pengemudinya.

Baca juga: Jadwal One Way, Contraflow, dan Gage saat Arus Balik Lebaran 2024

"Rekam juga selama perjalanan. Kalau masih dirasa membahayakan, kasih teguran kedua dan hubungi nomor polisi tol untuk dilaporkan sebelum kejadian kecelakaan. Jadi ada pengawasan," ucap Sony.

Ketiga, kalau bus masih juga berbahaya, lebih baik turun saja di rest area terdekat dan ganti bus. Lebih baik rugi tiket daripada hilang nyawa akibat kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com