Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VR46 Tolak Tawaran Yamaha Jadi Tim Satelit

Kompas.com - 11/04/2024, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha masih mencari tim satelit yang mau menggunakan YZR-M1. Sebelumnya, sempat dikabarkan VR46 akan berpindah dari Ducati ke Yamaha. Namun, belum lama ini disebutkan bahwa VR46 menolak tawaran dari Yamaha.

Dikutip dari SkySports.it, Rabu (10/4/2024), tim milik Valentino Rossi tersebut sekarang fokus untuk memperkuat ikatannya dengan Ducati. Bahkan, VR46 disebut-sebut ingin mengambil alih status "tim satelit resmi" dari Pramac Racing.

Baca juga: Ducati Tarik Ulur Perpanjangan Kontrak VR46 Racing Team

Saat ini, hanya Pramac Racing yang mendapatkan spesifikasi motor yang sama dengan tim pabrikan Ducati. Sementara tim satelit Ducati lainnya, hanya dibekali dengan motor musim sebelumnya, termasuk VR46.

Livery Pramac Racing MotoGP 2024Twitter.com/motogp Livery Pramac Racing MotoGP 2024

Pramac, seperti halnya VR46, sudah tidak memiliki kontrak dengan Ducati pada akhir musim ini. Kini beredar kabar bahwa Pramac akan bergabung dengan Yamaha.

Disebutkan bahwa Pramac memiliki dua opsi, yakni menandatangani kontrak dengan Ducati untuk dua musim lagi atau beralih ke Yamaha mulai musim 2025.

Baca juga: Pertamina Lubricants Gandeng VR46 Agency untuk Masuk Pasar Eropa

Pramac dikatakan memiliki waktu satu setengah bulan untuk memperpanjang kontraknya dengan Ducati.

Yamaha sendiri sebelumnya terus mengincar VR46 untuk dijadikan tim satelit. Namun, VR46 juga sejak awal menargetkan untuk tetap bisa bersama dengan Ducati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com